27. KELUARGA NAUVAL

5.3K 252 5
                                    

"Ra? Mau ke rumah gue gak?" ujar Nauval di balik helm fullfacenya.

Ara tertegun mendengar ucapan Nauval.

"Hh-ha? Apaa Val?" tanya Ara memastikan, barangkali ia tadi salah dengar.

"Mau ke rumah aku ngga sayang?"

"Takut."

Seketika Nauval tertawa mendengar ucapan gadisnya itu.

"Kenapa takut?"

"Gak tau."

Lagi-lagi Nauval tertawa puas.

Ara merasa jengkel, ia mencubit roti sobek Nauval.

"Keluarga aku gak gigit kok, lagian ada Shalsa disana, pasti dia seneng banget ketemu kamu dia ngefans soalnya."

"Shalsa adek kamu?"

"Iya, penggemar kamu tuh."

"Masa?"

"Iya, coba aja nanti tanya."

Ara terkekeh, mengapa bisa adik Nauval ini menjadi penggemarnya.

"Jadi mau ngga?"

Ara mengangguk pelan.

Nauval melajukan motornya menuju ke rumahnya.

Mereka baru saja pulang dari sekolah, Ara bilang di rumah tak ada siapa-siapa.

Jadilah muncul ide untuk mengajak Ara ke rumahnya saja daripada gadis itu kesepian di rumah.

Tak lupa, pastinya Nauval selalu izin kepada orang tuanya Ara.

Dan selalu diizinkan.

Setelah memencet bel rumah bernuansa putih ini, keluar seorang gadis berkuncir kuda dengan poni yang lucu.

"Aaa abangg!" gadis itu langsung menubruk tubuh Nauval.

Nauval terkekeh, ia mengacak-acak rambut adiknya ini. Kiyara Shalsana Gandra namanya.

Salsha melepaskan pelukannya, lantas ia melihat ke belakang tubuh Nauval, rupanya ada seseorang.

Dan lihatlah, betapa terkejutnya wajah gadis berkuncir kuda itu ketika melihat Ara.

"Kak Araa?" ujarnya dengan wajah yang masih tidak percaya.

"Haii," sapa Ara dengan tersenyum manis.

Salsha memegang tangan Nauval, "aduh Sha mau pingsan." Ucapnya dramatis.

Ara terkekeh pelan.

Gadis itu mendekat ke Ara, menggandeng tangan gadis itu. "Masuk yuk kak."

Ara mengangguk.

Kedua gadis manis itu memasuki rumah dengan berbincang-bincang, melupakan Nauval yang sedari tadi hanya melihat mereka.

Ketua Kelas VS Wakil Ketua Kelas (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang