[LENGKAP]
Tdk diprivat kalian bisa baca cerita ini tnpa harus ribet.
(FOLLOW SEBELUM MEMBACA♡)
Nauval yang jutek mengapa bisa jatuh cinta pada Ara yang super cuek?
Mengapa Ara bisa jatuh hati kepada Nauval yang selama ini ia benci?
--------
Beraw...
Tapi dipart ini, nanti akan nyambung di part selanjutnya..
INTINYA KALIAN HARUS BACA LENGKAP CERITA SEBELUMNYA BIAR GAK BINGUNG, APALAGI PAS KLIMAKS (TENTANG INGATAN ARA) seperti FLASHBACK part 62.
Oke part selanjutnya adalah ending.
Aku tantang kalian untuk memberikan vote dan komen sebanyak 50 dalam kurung waktu kurang dari 24 jam. Kalo berhasil, aku update langsung. Kalau ngga, updatenya ngaret.
SELAMAT MEMBACA!💛
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semua ketakutan gue terbukti."
"Dia emang datang buat ngebales dendamnya."
"Itu gue ketahui, ketika.."
Flashback-on.
Setelah kejadian Nauval memukul Azril itu. (part 38)
Sepulang sekolah Diana mengajak Nauval ke sebuah cafe dekat appart Nauval.
Gadis itu berpamitan untuk ke kamar mandi.
Namun ia melupakan handphonenya.
Tak lama handphonenya berbunyi, tanpa sengaja Nauval melihat pesan itu.
Reno Gimana? Berhasil 'kan? Bahkan Ara sampai pingsan hahaha. Gue mau tambahan uang dari lo.
RahangNauval mengeras, ternyata yang terjadi di sekolah tadi, dan membuat Ara pingsan adalah ulah gadis ini. (part 37)
Nauval semakin menggebu-gebu, cowok itu segera mengirimkan nomor dan kode wa Diana pada temannya, seorang hacker.
Nauval meminta agar nomor itu diawasi, dan semua hal yang bisa dijadikan bukti harus segera disimpan ke file.
Flashback-off.
"Dan setelah itu, barulah drama ini dimulai."
"Gue emang sengaja akting di depan dia, gue bilang gue sama Ara emang udah ngga bisa dipertahanin."
"Ketika gue ketemu Ara pas sama Riana dan ketika gue sendirian ketemu Ara, akan sangat berbeda."
"Ya karena gue harus berpura-pura udah gak peduli sama Ara di depan dia."
"Saat itu juga pasti dia berpikir bahwa dia berhasil, dan tinggal satu misi."
"Menghabisi Ara dan Bang Kevin."
"Dan gue berjanji ke diri gue sendiri itu ngga akan pernah terjadi."
Nauval menghela napasnya berat.
"Cukup banyak bukti yang udah gue kumpulin, tinggal tunggu waktu yang tepat aja untuk bongkar semuanya."
Nauval melihat kedua sahabatnya, "lo berdua mau bantuin gue 'kan?"
