69. THE END (2)

4K 183 39
                                    

Cowok itu berhenti berlari, tubuhnya sangat lemas.

Ia menggelengkan kepalanya.

Mengusap wajahnya yang memerah itu dengan gusar.

"Maafin gue Val.."

Air matanya perlahan turun. Ia melihat sekelilingnya, banyak orang berlalu lalang membawa koper-koper besar.

Kevin mengusap air matanya, ia kembali melihat ponsel.

Lagi-lagi menelpon Ara.

Kali ini tersambung!

"Halo, abang?"

"Halo adek kok hpnya aktif?"

"Kan aku belum berangkat, keberangkatan aku dua jam lagi bang."

"Ha? Gimana?"

"Abang tuh yang gimana, abang lupa?"

Kevin memukul jidatnya, dasar Kevin bodoh.

"Tolong kamu samperin abang di lobbi Ra, abang disini. Ada yang mau abang tunjukan ke kamu, cepat!"

"Iya iya sabar."

.

.

.

.

Nauval lagi-lagi menutupi wajahnya dengan tangan, kali ini dengan sebuah kalung yang ia pegang.

Ia melihat kalung itu, "Aku akan cari kamu Ra. Kemanapun itu.."

"Kamu mau cari siapa?" sebuah tangan mengulur di depan Nauval.

Nauval menghapus air matanya, tangan itu, suara itu.

Ara.

Nauval bangkit, ia memeluk gadisnya erat.

"Aku disini Val, kamu mau cari siapa?"

Nauval melepas pelukannya, ia memukul-mukul pipinya. "Aku ngga lagi mimpi kan?" 

Ara menggelengkan kepalanya, "Sini peluk Val."

Nauval memeluk Ara erat. "Jangan tinggalin aku.."

Ara menggeleng, "Ngga akan Nauval."

"Makasih atas semua perjuangan kamu."

"Maaf, aku ngga ngertiin kamu."

"Maaf, aku malah marah-marah ke kamu."

"Dan."

"Hiks.."

"Aku malah berpikiran jelek tentang kamu."

"Maaf ya Val.."

"Aku jahat banget ya?"

"Aku.."

"Hiks.."

Ara menangis, Ara merasa kejam sebagai seorang kekasih.

"Aku-"

Nauval melepas pelukannya, ia menggelengkan kepalanya pelan dengan menempelkan jari telunjuknya dibibir Ara.

"Ngga ada yang bisa disalahkan disini, sayang." Ucap Nauval lembut.

Ara mengangguk, ia menangis. Mengingat perjuangan Nauval untuk menyelamatkan dia.

"Hiks.. Aku..sama Bang Kevin-"

Ketua Kelas VS Wakil Ketua Kelas (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang