20. JADIAN

7.1K 331 13
                                    

Mulai besok Nauval diskors sampai Andre pulih dan bisa menjelaskan semuanya. 

Kini mereka berada di kelas, dengan Lia Ella Rangga Azril yang mengintrogasi mereka layaknya wartawan.

"Sebenernya apa sih yang terjadi?!" Tanya Ella.

"Kenapa lo sampai semarah itu Val?!"

"Lo kek psikopath tau gak?!"

"Gue malah ngiranya ni orang kesurupan," ucap Rangga.

"Lah? Setannya kan elo Ngga?" sahut Lia dengan tertawa.

"Sialan lo!"

Nauval dan Ara diam.

"JAWAB!" Bentak keempatnya bersamaan.

Nauval menjelaskan apa yang terjadi.

"Aa sialan! Mereka gak ada yang percaya?"

"Cuma Bu Erna."

"Iyalah, kan lo kesayangan dia." Ucap Azril seraya terkekeh membuatnya mendapatkan toyoran kepala yang cukup keras dari Nauval.

"Ee tapi Nauval gantle banget ya Ra," Ucap Ella seraya menoel-noel pipi Ara.

"Gue harus kek Nauval nih biar bisa lo bilang gentle??" Tanya Azril kepada Ella dengan menaik turunkan alisnya.

"Eww gue gak ngomong sama lo!"

"Udah deh jadian aja lo berdua, jil si Ella sebenernya suka ama lo. Cuma lo nya aja yang gak peka, ya gak El?" Ella mendalatkan cubitan mulus dilengannya.

"Loh bukannya suka tipe yang kek Nauval gini ya Li?"

"Ey ngeselin!!"

Berakhir lah Ella dan Azril berkejar-kejaran.

"Kalau yang ini kapan?" Goda Lia pada Nauval dan Ara. 

"Ap-"

"Secepatnya!" Jawab Nauval cepat. 

Lia mengangguk-anggukkan kepalanya seraya terkekeh, "gue tunggu."

Ara mencubit pinggang Nauval, "bener kan? Secepatnya?" Nauval menaik turunkan alisnya membuat gadis itu berdecak sebal.

ৡৢ͜͡જ་࿐໋ৡৢ͜͡જ

Entah sejak kapan Ara terbiasa memeluk Nauval ketika mereka berboncengan.

Gadis itu kini meletakkan dagunya di bahu Nauval.

Mereka berbincang-bincang di ramainya jalanan, terkadang pun Ara tertawa mendengar ucapan yang dilontarkan Nauval.

"Mau mampir ke taman dulu ngga Ra?"

"Boleh."

"Tapi nanti gue minta nomornya mamah lo ya??"

"Buat?"

"Buat izin lah."

"Gue bisa izin sendiri."

Ketua Kelas VS Wakil Ketua Kelas (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang