44. INGATAN YANG HILANG

4K 147 17
                                    

"El, nanti ikut gue ya?" tanya Lia.

"Kemana?"

"Ke Caffe Kenangan."

"Ngapain?"

"Ketemu Kak Bila."

"Heh serius? Yeayy! Ara udah tau?" ucap Ella senang.

"Ssst.. Jangan bilang Ara."

"Loh?"

"Iya, gue ajak Kak Bila ketemu mau bicarain masalah Ara, tentang sepucuk ingatan dia yang hilang."

"Ah gitu.." Ella mengangguk-anggukan kepalanya, "tapi kenapa harus disembunyiin dari Ara? Toh dia udah tau kan kalo dia lupa ingatan."

"Dia belom sepenuhnya yakin. Untuk sekarang, gue gak mau ngelibatin Ara ke masalah ini dulu, kasianlah dia makin banyak pikiran."

"Iya juga si."

"Tapi gue bingung nih mau alesan ke Ara gimana?"

"Alesan? Ya kita bersikap kek biasanya aja lah, kita pura-pura langsung pulang."

"Iya juga ya, dia kan ngga tau kalo kita mau ke-"

"Mau kemana?" tanya Ara yang baru saja masuk kelas.

"Eh.. Ke kamar mandinya udah Ra?" tanya Lia yang berusaha terlihat tidak gugup.

"Ya seperti yang lo lihat. Kalian mau kemana?"

Ella menatap Lia lalu melihat Ara, "jadi kita mau ke Bandung gitu, mau mendaki pas liburan habis ujian. Nah rencananya ini mau jadi surprise, berhubung lo keknya kepo banget gitu ya gue kasih tau aja, dan gak jadi surprise!" ucap Ella kesal.

Emm... ralat! Pura-pura kesal maksudnya.

"Kok kalian tau si gue pengen ke gunung."

"Tau lah, kan gue cenayang hahahahh."

"Dasar."

"Eh cepet duduk Ra, tuh Bu Irene dateng!"

Kringg...kringg...

"Baiklah anak-anak, ibu akhiri."

"Langsung pulang kan?" tanya Ara seraya membereskan buku-bukunya.

"Iya lah."

"Lo dijemput Bang Kevin Ra?" tanya Lia.

"Engga, gue bawa mobil, kalian gak tau?"

"Ngga liat ada mobil lo di parkiran tadi."

"Eh aduh, gue mules." Ucap Lia tiba-tiba.

"Eh Li, buruan ke kamar mandi sana, gue tunggu disini." Setelah mendengarkan ucapan Ella, Lia ngibrit ke kamar mandi.

"Lia lama ya?"

"Heh, kenapa? Iya keknya lama. Lo buru-buru?"

"Iya, gue ada les piano."

"Piano? Kok gak bilang sih."

"Ceritanya panjang, ntar gue ceritain deh, sekarang gue pulang dulu ya! Bye!" Ara pun berlari menelusuri lorong meninggalkan Ella.

Lantas Ella berlari ke arah kamar mandi.

"Ayo Li, Ara udah balik."

"Eh udah? Kok cepet? Gue kira nanti bakal lama."

"Iya, katanya dia ada les piano gitu, udah lo gak perlu banyak tanya, sekarang kita ke Caffe. Lo gak mules beneran kan?"

"Iya gak, ayo."

Ketua Kelas VS Wakil Ketua Kelas (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang