Pagi yang cerah. Jam sudah menunjukan pukul 06.25 a.m. Alea belum juga bangun dari tidur nya. Dan akhirnya jam wekker kesayangan nya itu membangunkan nya.
Kriiingg, kriiingg
"Emmmhh, jam berapa si ni?"gumam Alea entah pada siapa.
Alea meggulat. Merenggangkan otot tubuh nya. Ia pun melirik jam wekker nya.
"Wah parah parah! Gue kesiangan njir"pekik Alea.
Alea langsung berlari mengambil handuk dan mandi.
15 menit berlalu. Kini Alea sudah berada di mobil nya. Ia bergegas sampai ke sekolah. Dan pada akhirnya dia harus mengalami kemacetan kota Jakarta.
»»»
"Silahkan yang telat meminta tanda tangan kepada Ketua Osis,"ucap guru penjaga.
"Untung gue telat! Jadi bisa liat cogan pagi - pagi"
"Wah mata gue penuh dengan cogan"
"Ka Julian"
Alea langsung meninggalkan siswi - siswi yang masih sibuk berbicara di sana.
Tok, tok, tok
"Permisi,"Alea mengetuk pintu ruang osis. Di ruang osis sudah ada Julian yang terduduk disana.
"Permisi kak"ucap Alea sekali - lagi.
"Duduk"ucap Julian dingin.
Alea pun duduk di hadapan Julian. Alea menyodorkan kertas ke arah Julian. Julian menatap kertas itu. Tak lama ia berpindah menatap Alea.
"Kak, katanya di suruh minta tanda tangan ketos. Tolong minta tanda tangan nya kak"ucap Alea.
Lagi - lagi Julian menatap kertas itu. Tak lama ia berpindah menatap Alea.
"Kenapa telat?"tanya Julian.
"Emm, itu di tanda tanganin aja kak"ucap Alea sambil menunjuk kertas tadi.
"Kenapa telat?"tanya Julian sekali - lagi.
"Kak itu kertas nya di tanda tangan nin aja deh"ucap Alea.
"Kenapa telat?"tanya Julian lagi.
"Kak udah deh! Itu di tanda tanganin aja!"ucap Alea ngegas.
Julian menatap Alea sekilas.
-lucu juga kalo lagi marah-batin Julian.
Julian menanda tangani Kertas Alea. Dengan menyembunyikan senyum nya. Tanpa mengucap terima kasih, Alea langsung mengambil kertas nya dan pergi begitu saja.
Julian menatap punggung Alea. Ia hanya bisa menghela nafas nya pasrah.
»»»
"Assalamualaikum,"ucap Alea.
"Waalaikumsalam, kenapa Le?"tanya bu Arin.
"Bu, pak Harris nya ada?"tanya Alea.
"Owh papah kamu? Ada di kantor nya"ucap bu Arin.
"Owh makasi ya bu. Kalau gitu Alea permisi dulu"ucap Alea.
"Iya"
Alea berjalan ke arah kantor Harris. Dari kejauhan sudah nampak sang ayah yang akan memasuki kantor nya. Alea langsung menemui ayah nya.
"Pah,"panggil Alea.
"Iya, kenapa Le?"tanya Harris. "Masuk kantor dulu"lanjut nya.
Alea menuruti perkataan Harris.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos Is My Husband
RomanceAlea di jodohkan dengan seorang Julian yang sifat luar nya dingin tapi dalamnya lembut. Apalagi Alea yang sangat membenci ketos nya itu yang akhir nya di jodohkan oleh nya. Apakah mereka akan bahagia? penasaran baca aja. Gausa ragu - ragu, hehehe. ...