Matahari telah menampakan sinarnya. Jam menunjukkan pukul 09:00 a.m. Alea sudah siap dengan celana jeans panjang nya. Kaos hitam nya yang berukuran XL. Yap! Kaos itu kebesaran jika Alea pakai. Ia memasukkan kaos bagian depan nya dan ia keluarkan kaos bagian belakang nya. Rambut yang ia kucir ke samping sudah menambah kadar kecantikan nya.
"Dek, udah siap belom. Noh, ditungguin calon suami lo"ucap Alex sambil memakan camilan favorit nya.
"Loh? Bang Alex nggak ikut?"tanya Alea.
"Ngapain ikut? Nanti yang ada gue panas lagi,"ucap Alex.
"Owh, iya. Bang Alex kan jomblo, haha"ledek Alea dengan menepuk bahu Alex.
"Awas ya lo! Kalo gue punya cewek nanti, gue pamerin ke elo"ucap Alex.
"Bodo, gue udah punya suami"ucap Alea.
"Haha, dasar"ucap Alex dan segera menempati sofa depan televisi nya.
"Cemilan, hp, tv, sofa, kipas, wah. Surga dunia"gumam Alex.
"Gimana? Udah siap?"tanya Julian.
"Elah, kek mau nikah aja lo"ucap Alea. Julian merangkul nya.
"Tumben rambut lo di cepol, biasanya di kepang kesamping"ucap Julian.
"Males ngepang nya"ujar Alea dengan memakai sepatu cat putih nya.
"Ayo"ajak Alea. Julian menaiki motor sport hitam nya.
"Nih pake helm lo"ucap Julian seraya menyodorkan helm milik Alea.
Alea menerima helm nya lalu ia pakai. Alea meminjam bahu Julian agar ia bisa naik motor sport milik Julian.
Julian menyalakan motornya. Ia pun melajukanya.
»»»
Julian dan Alea telah sampai di depan butik. Mereka pun turun.
"Yan, beneran kita mau pilih baju buat kita pake nanti waktu nikah?"tanya Alea polos.
"Enggak, baju itu kita pake waktu mau kondangan"ucap Julian santai sambil mengacak pucuk rambut Alea yang ia cepol.
"Nih, sereal bar"ucap Julian memberikan snak favorit Alea dulu. Entah sekarang masih menjadi favorit nya atau tidak.
"Emh, makasi"Alea menerimanya. Mereka pun memasuki butik tersebut.
"Akhirnya kalian dateng juga"ucap Anita membawa sebuah gaun pernikahan berwarna putih.
"Nih, kalian coba gih"ucap Tiara.
"Kok nggak sekalian pink aja mi?"ledek Julian sambil memakan sereal bar.
"Gausah ngelucon deh, cepet sana pake"paksa Tiara sedikit terkekeh.
"Hehe,"Julian hanya tertawa kecil melihat mamah nya mendorongnya seperti anak kecil yang minta di mandikan.
"Gaun nya yang ini Mah?"tanya Alea.
"Iya, cepet sana kamu pake"ujar Anita.
"Pakein,"rengek Alea sambil memakan sereal bar nya.
"Udah gede! Cepet sana kamu pake!"paksa Anita.
"Hihi, mamah mah.."Alea memasuki ruang ganti.
"Mereka berdua menurutku masih kaya' anak kecil banget deh Ta"ucap Tiara.
"Iya, nggak tega bentar lagi udah pisah sama Lea"ucap Anita, tangan nya ia silangkan di depan dada.
"Udah, mi"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos Is My Husband
RomanceAlea di jodohkan dengan seorang Julian yang sifat luar nya dingin tapi dalamnya lembut. Apalagi Alea yang sangat membenci ketos nya itu yang akhir nya di jodohkan oleh nya. Apakah mereka akan bahagia? penasaran baca aja. Gausa ragu - ragu, hehehe. ...