13

23.2K 682 6
                                    

Hi all! Jadi part kali ini akan di khususin buat nyeritain masa lalu yang dialami Alea. I Hope You Like It!


------

*flashback on

Jam menunjukan pukul 06:00 a.m. Kini gadis itu sudah siap dengan semua perlengkapan nya.

Gadis itu menuruni anak tangga satu persatu. Melihat sekeliling rumah nya sampai terdiam dalam satu bingkai foto yang terpampang dua sahabat anak kecil yang sedang bergandengan tangan.

Gadis itu pun segera turun dan menghampiri ayah, ibu dan kakaknya.

"Kamu beneran udah mutusin ini, udah yakin?"tanya Harris memastikan.

"Yakin kok pa,"balas Alea.

"Hati - hati sayang"ucap Anita sambil mengelus rambut Alea lembut. Alea hanya mengangguk.

"Heh! Pokoknya lo pulang harus utuh! Gaada yg ilang!"ucap Alex sambil menunjuk wajah Alea.

"Idih, ngegas"ucap Alea acuh.

"Assalamualaikum,"ucap Bram. -ayah Rani-

"Leaa!!!"teriak Rani di ambang pintu.

Rani memeluk Alea erat. Sangat - sangat erat sampai Alea sesak nafas.

"U-udah, g-gue, s-sesak, n-napas"ucap Alea yang nafasnya sudah tak teratur.

"Hehe, maaf ya Le. Gue gabisa nganter lo sampe ke bandara"permintaan maaf Rani.

"Yah, katanya mau liat temen gue di bandara"ledek Alea.

"Ya, kapan - kapan temuin temen lo sama gue ya!"ucap Rani.

"Lho? Rani belum tau temen kecil Alea?"tanya Anita.

"Belom mah, katanya mau ketemu. Tapi ga ketemu - temu"ucap Rani.

"Haha, kapan - kapan ya"ucap Harris.

"Sayang, disana jaga diri. Bunda bakal kangen kamu disini. Cepet pulang"ucap Laura.

"Pasti Bun,"balas Alea.

"Wih, udah gede ya?"ledek Damar-ayah Rani-

"Udah dong, masa kecil mulu"cibir Alea.

"Cepet pulang, ayah rindu. Haha"ucap Damar sambil mengacak pucuk rambut Alea.

"Ayah"ucap Alea sambil mengerucutkan bibir nya. Karna gemas, Damar pun mencubit pipi Alea.

"Sakit!"Alea memukul lengan Damar pelan. Yang lain hanya menyimak dan tertawa.

"Hahaha, udah"potong Anita.

"Ayo berangkat"ajak Harris.

"Kalau gitu kita pamit dulu ya Ta"pamit Laura.

"Owh iya"balas Anita.

"Lea😞"rengek Rani.

"Lebay lu ah, daaa"ucap Alea.

"Cepet balik"ucap Rani sambil menepuk bahu Alea.

"Secepatnya"

Gadis itu pun mengambil kopernya dan segera menyusul ayahnya. Dibantu oleh sang ibu dan kakak nya.

20 menit. Kini Alea sudah sampai di bandara. Ditemani oleh Harris, Anita, Alex, Julian, Tiara, dan Hendrik.

"Sayang baik - baik ya disana"ucap Tiara sambil mengelus pipi mulus Alea.

My Ketos Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang