*emm gais, jadi part bagian ini ada konten dewasanya. Kata - kata kasar. Harap bijak buat bacanya yha. Maaf kalo nggak nyaman, nanti bisa comment aja oke? Happy reading all✨
»»»
Acara perpisahan pak Dani telah usai. Beberapa anak sedang berfoto. Dengan gurunya, temannya, maupun pak Dani.
"Congratulations,"ucap Julian lalu mengacak rambut Alea.
"Itu juga berkat lo kali"ucap Alea tersenyum.
"Mau jalan nggak?"tanya Julian.
"Boleh,"balas Alea.
Mereka pun keluar dan menuju parkiran. Julian mulai menaiki motor sport hitamnya. Julian menyodorkan helm yang biasanya Alea pakai.
"Ish, masi inget aja kalo gue sering pake yang ini"goda Alea.
"Gue nggak amnesia kok"ucap Julian
"Ish, nyindir ya?"Alea mulai tak terima.
Julian mnengulurkan tanganya untuk membantu Alea naik. Alea menaiki motor Julian. Motor Julian keluar dari pagar sekolahnya.
Motor Julian melaju menuju sebuah taman kota.
Setelah sampai Julian memarkirkan motornya.
"Nih,"Alea menyodorkan helmnya.
"Hm? Taruh sendiri lah"ucap Julian acuh, hanya sebagai gurauan.
"Ish, nyebelin!"oceh Alea lalu menaruh helmnya. Ia menyusul Julian yang telah berjalan duluan.
"Eh, kenapa ninggal?"tanya Alea.
"Hm? Gapapa"ucap Julian.
"Kenapa sih? Tadi kan yang ngajak jalan elo. Sekarang kok cuek gini sih?"tanya Alea terheran.
"Cuek mana sama lo yang kemaren nyuekin gue sampe benci gue kek gitu?"tanya Julian balik.
-eh?-batin Alea.
"Emh! Iya aku minta maaf!"teriak Alea.
-aku?-batin Julian.
"Iya aku salah! Aku ngelupain kamu!"ucap Alea sedikit terisak. Ia terjatuh lalu menangis, ia menutupi matanya.
"Aku kan gatau, aku amnesia! Maafin aku, hiks. Iya aku tau aku salah! hiks. Aku janji gabakal ngelupain kamu lagi! Aku gaakan cuek sama kamu! Maaf aku udah benci kamu, maaf ak-"ucapan Alea terpotong. Julian memeluk Alea erat.
"Engga Ndra. Aku cuma becanda. Aku tau kamu gak sengaja lupain aku. Maaf, becandaku keterlaluan. Aku janji gabakal gitu lagi"ucap Julian menenangkan Alea. Ia melepas pelukanya.
"Maaf aku udah buat kamu sampe nangis kaya' gini. Aku gamau liat kamu nangis lagi Ndra"ucap Julian sambil menghapus air mata Alea.
"J-j-janji gabakal gitu lagi?"tanya Alea lagi.
"Janji. Maaf ya udah bikin kamu sakit hati sampe nangis"Julian mencubit pipi Alea lalu tersenyum.
"Umh, yaudah aku mau es krim!"ucap Alea. Julian hanya tertawa kecil.
»»»
"Kenapa kok nggak berniat nyari cewek?"tanya Alea sambil menjilati es krimnya.
"Enggak, cuma setia sama satu orang"ucap Julian.
"Wuih, siapa tu?"tanya Alea.
"Alleandra Zahra Aprilia"ucap Julian memakan es krimnya lalu melirik kearah Alea.
"Hilih, nanti juga kalo gaada gue nyari yang lain"ucap Alea mengelak karna saat ini ia sedang blushing.
Julian menghentikan aktifitasnya. Ia mendekatkan wajahnya ke arah Alea.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos Is My Husband
RomansaAlea di jodohkan dengan seorang Julian yang sifat luar nya dingin tapi dalamnya lembut. Apalagi Alea yang sangat membenci ketos nya itu yang akhir nya di jodohkan oleh nya. Apakah mereka akan bahagia? penasaran baca aja. Gausa ragu - ragu, hehehe. ...