28

16.5K 519 7
                                    

Bonus bonus deh, pengantin baru soalnya. Hehe><
Happy reading🙌

"Yan! Ayo sholat isya!" seru Alea yang sudah berada di ruang sholat.

"Eh iya - iya ini lagi mbenerin sarung"ucap Julian.

"Yaallah, peci ngapain di kempit di ketiak?"tanya Alea.

"Ia biar nggak jatoh"ucap Julian masih berkutik dengan sarung nya. Alea hanya bisa menggeleng melihat tingkah suaminya ini. Ia pun memakai mukena nya.

"Ayo! Sholat!"seru Julian. Mereka pun menata shof nya.

"Allahu Akbar"

»»»

"Gue tidur duluan ya. Ngantuk nih"ucap Alea, ia pun menguap.

"Yaudah gue ikut tidur"ucap Julian. Mereka menaiki lantai dua.

Alea memasuki kamar nya. Ia pun langsung saja menuju kasurnya. Ia sudah memposisikkan badan nya untuk tidur.

"Eits, kita tidur seranjang?"tanya Alea yang melihat Julian sudah duduk di tepi kasur.

"Iya lah, mau gimana lagi?"tanya Julian.

"Nggak boleh tau!"seru Alea.

"Udah nikah sayang, masya allah"ucap Julian gemas lalu mengusap pelan wajah Alea.

"Owh, iya ya. Yaudah, sana tidur"ucap Alea. Julian pun tidur di samping Alea.

"Eits, tapi gaboleh macem macem"ucap Alea.

"Iya iya"ucap Julian.

"Hehe, selamat malam"ucap Alea lalu mematikan lampu tidurnya.

"Selamat malam"

»»»

Tap tap tap

"Nih, sarapan nya"ucap Alea menyiapkan piring berisi nasi, omelet dan saus.

Julian membenahi pakaian nya. Julian menarik kursi meja makan, ia pun memakan sarapan nya.

"Gue gatau nanti ada rapat ato nggak"ucap Julian memakan sarapan nya.

"Kalo misalnya ada, gimana? Gue pulang bareng siapa?"tanya Alea.

"Ya nanti mungkin gue anterin lo pulang dulu"ucap Julian.

"Loh? Berarti nanti lo bolak balik dong?"tanya Alea.

"Nggak, nggak. Mendingan gue naik taksi aja"ucap Alea.

"Ya nggak lah, nggak akan gue biarin lo naik taksi. Udah, nasalah pulang nanti aja. Akhiran"ucap Julian.

»»»

Julian memarkirkan mobil nya di parkiran sekolah. Alea dan Julian turun. Banyak pasang mata yang melihatnya.

"Loh? Mereka kok semobil si?"

"Ih, harusnya gue yang semobil sama kak Julian"

"Bukan nya kak Julian nggak pernah deket sama cewek sekolah ya?"

Julian dan Alea tak memperdulikan nya. Alea memberikan cereal bar milik Julian. Julian menerima nya. Ia membuka dan memakan cereal bar nya.

"Weyyo, yang sering tabrak tabrakan akhir ni-" Julian membekap mulut Dimas.

"Ais shuttt!"ucap Alea.

"Emph! Emph!"lenguh Dimas memukul tangan Julian.

"Haduh, apasih. Sakit tau mulut gue"oceh Dimas.

"Iya, maap. Lo nggak usah bilang ke siapa siapa dulu. Lo bilangnya keras si. Takut ada yang denger nanti"ucap Julian.

"Tau, owh ya kalo gitu. Gue balik kelas dulu ya" pamit Alea.

"Ok"balas Julian.

"Daa temen ipar"ucap Dimas.

"Heh, apasi"ucap Julian seraya merangkul bahu Dimas keras.

"Anjir, sakit"ucap Dimas, Julian hanya tertawa.

»»»

"Leaa"teriak Rani setelah melihat Alea memasuki kelasnya.

"Utututu, kangen"Rani memeluk Alea.

"E-e iya nggak gini dong. Diliatin banyak temen ini. Dikira apaan nanti"ucap Alea.

"Gue juga belum masuk kelas"ucap Alea.

"Hehe,"kekeh Rani lalu merangkul Alea.

"Ciee udah jadi istri"ledek Rani.

"Jangan keras keras babi"ucap Alea menutup mulut Rani.

"Hehe, gimana malam pertama nya?"tanya Rani.

"Apanya kenapa? Ya gapapa lah"ucap Alea.

"Ih, itu nggak?"tanya Rani.

"Apa?"tanya Alea.

"Itu"ucap Rani.

"Ya itu apa?"tanya Alea.

"Bikin a- emph"ucap Rani terhenti karena Alea membekap mulutnya.

"Sembarangan aja kalo ngomong. Ya belum lah! Gue masih mau sekolah kali!"seru Alea.

"Hehe, kirain"ledek Rani.

Alea dan Rani asik mengobrol. Tiba tiba di depan kelasnya menjadi riuh.

"Kenapa tuh?"tanya Rani.

"Kalo rame rame berarti ada cogan didepan,"cecar Alea.

"Kak Julian!"tebak Rani dan Alea.  Mereka pun bangkit dari duduk nya dan langsung menuju depan kelas nya.

"Nah panjang umur lo, mau gue panggil juga"ucap Aldi.

"Apaan?"tanya Alea.

"Ditunggu noh sama yang didepan"ucap Aldi.

"Sama siapa?"tanya Alea.

"Liat aja sendiri"ucap Aldi.

-Julian pasti-batin Alea menebak.

"Kuy Ran"ajak Alea. Ia pun keluar kelasnya.

"Kak Ju-"ucapan Alea terhenti karena melihat seseorang yang menunggu nya di depan. Wajah ceria Alea terganti, ia kesal sekarang.

"Le,"panggil lelaki itu.

Tbc...

My Ketos Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang