My Ketos Is My Husband

10

"Assalamualaikum,"ucap Rani dan Alea bersama.

"Waalaikumsalam, eh Rani. Masuk sayang"ucap Anita.

"Iya mah,"balas Rani.

"Mau kemana lo berdua?"tanya Alex.

"Kenapa emang?"tanya Alea balik.

"Hm! Owh ya Le. Gitar lo-"ucap Alex.

"Jangan bilang mau dipake!"potong Alea.

"Ho'oh. Pinjem ya mau gue pake. Gitar gue rusak. Besok baru beli"jelas Alex.

"Weh gabisa! Mau gue pake sama Rani"ucap Alea.

"Alea, gausa ngegas dek. Haha,"ucap Anita di sela tawanya.

"Ih, mamah! Kak Alex neh! Gitarnya kenapa emang?"tanya Alea.

"Kemaren jatoh. Kakak sendiri yang jatohin. Karma tu kayaknya gara - gara kemaren ngambil topi papah trus di ilangin"jelas Harris tak menoleh ke arah Alex. Harris masi menatap laptopnya.

"Kak Alex kena karma, wkwkwk"ledek Rani.

"Pinter"ucap Alea dan Anita bersamaan. Sambil mengacungkan jempol nya.

"Serah, pah nanti beli gitar yooo!!"rayu Alex.

"Papah masi ngurusin pernik-"ucapan Harris terpotong.

"WEYYO WASAP GEEENGGSS, BERTEMU LAGI DENGAN SAYA ALLEANDRA ORANG YANG PALING CANTIK SEDUNIAAA"teriak Alea dengan tujuan menyela perkataan Harris. Sebelum nya Alea sudah tau apa yang akan dibicarakan Harris. Makanya ia potong.

"Aduh Le! Kaget gue!"pekik Rani.

"Adek, jangan teriak - teriak ih. Budeg kuping mamah ni lama - lama"ledek Anita.

"Hehe maaf Ran, mah"ucap Alea lalu memberi kedipan mata dan melengos wajah ke arah Harris sebagai isyarat.

"Hemmmm,"Anita pun hanya mengangguk kepala.

"Apaan si lo. Kuping gue ngiang - ngiang nih"cibir Alex.

"Lama - lama lu kek netizen kak"ledek Alea.

"Netizen, haha"ledek Rani.

"Dek, gajadi jalan sama Rani?"tanya Anita.

"Eh, owh iya! Ayok Ran!"ucap Alea lalu melengos pergi.

Rani menarik kerah baju Alea. "Eits, eits, eits. Keboo, lo kesini itu mau ngapain?"tanya Rani.

Alea berbalik badan siap grak. (hehe, maksutnya balik badan🙈)

"Mau ganti baju trus ambil gitar"ucap Alea dengan tampang watados nya.

"Trus lo ngapain mau keluar?"tanya Rani yang lain hanya menyamuk. (eh, menyimak🙈)

"Mauu, owh iya! Duh bego banget si gue!"pekik Alea sambil memukul jidat nya.

"Ya allah adek. Kamu kurang aqua ya?"goda Harris.

"Dikira iklan apa pah?"ledek Anita.

"Engga mah, wkwkwk"ucap Harris.

"Garing pah"ledek Alex.

"Basah kak"tambah Anita.

"Cucian kali mah"tambah Harris.

"Ran, Ran, mending kita langsung cabut ke kamar deh. Kalo nunggu ini selesai kayanya gabakal deh"bisik Alea.

"Lagi seru soalnya, wkwkwk"bisik Rani.

"Emm, kalau gitu Rani sama Alea pamit ke kamar dulu. Hehe, duluan ya"ucap Rani di tengah obrolan tak bermutu Anita, Harris, dan Alex.

"Owh, iya sayang"balas Anita.

Rani dan Alea langsung melengos pergi.

"Hah! Tadi kalo ga langsung cabut! Bisa keriput kita kalo masi ndengerin!"oceh Alea.

"Wkwkwk, tapi seru juga"ledek Rani.

"Seru - seru nenek lo seru!"satu polesan berhasil mendarat di jidat Rani.

"Apaan si! Kenapa?! Kenapa nenek gue lo sangkut - sangkutin?!"ucap Rani tak terima.

"Engga, nenek lo sama kek oma gue. Sama - sama tua nya"ucap Alea enteng.

"Eh, ati - ati lo. Kalo nenek gue denger-"Rani mengantung kalimatnya.

"Bisa - bisa kena gantung, wkwkwk"ucap Alea dan Rani bersamaan.

"Hahaha, soalnya nenek gue tu gasuka dibilang tua"ucap Rani.

"Wkwk, tau. Gue tau. Dan gue selalu bilang 'nenek muda' wkwkwk"ledek Alea.

"Yeee! Sa ae lu bambuank!"Rani menoyor kepala Alea.

"Yeee! Dasar siti nurlela!"ledek Alea.

"Heh! Dasar!"Alea langsung berlari meninggalkan Rani yang sedang emosi di tempat. (awokawok🙊)

»»»

"Mau nyanyi apa neng?"goda Rani.

"Apa aja bang, wkwkwk"ledek Alea.

"Biasa, search dulu"Alea seperti biasa membuka aplikasi music dan mencari lagu yang paling pas untuk ia nyanyikan.

"Lagu - lagunya shawn mendes bagus - bagus banget njir"cibir Alea.

"Owh itu! Yang emm! Itu lho!"oceh Rani.

"Iya! Yang itu!"Alea pun mulai mengerti lagu yang Rani maksut. Tapi ia juga lupa lagunya.

"Emmm!!!"gumam mereka berdua.

"Show you!"teriak mereka berdua.

"Lo mau nge gitar ga?"tawar Alea.

"Katanya yang pegang gitar elo"oceh Rani.

"Gue nawarin ogeb"ucap Alea tak kalah terima.

"Yauda si, nyelo aja"ucap Rani.

"Lo aja yang bawa"lanjutnya.

"Beneran nih bo?"tanya Alea memastikan.

"Iya babi!"ucap Rani yang mulai ngegas.

"Yah ngegas,"cibir Alea.

"Wah parah"ucap Rani.

"Mau nyanyi aja harus debat dulu!"oceh Rani.

"Iyaudah! Gausa ngegas!"ucap Alea.

"Yah ngegas,"cibir Rani.

"Hilih,"Alea mulai memainkan gitar kesayangan nya itu.