"Tunggu disini. Gue nggak bakalan lama kok"ucap Rani lalu masuk kedalam toilet.
"Tanpa lo bilang gue juga udah tau,"ucap Alea lalu melipat tanganya didepan dada seraya menyandar ditembok.
"Gue nggak suka sama lo"
Brakk!
"Waw,"pekik Alea. Ia sedikit menengok. "Apaan tuh?"gumamnya.
"Apa? Lo cuma anggep gue temen? Tapi.. gue kira"
"Lo mikir apasih Reb?"
"Kita itu temen deket! Gue ada rasa lebih sama lo dari sekedar temen!"
"Apa? Ada rasa lebih? Lo bukan temen deket gue dan kita nggak pernah deket"
"T-tapi, lo nggak bisa gitu dong!"
"Gue udah nyaman sama yang lain"
"A-apa? Owh, gue tau sama Amira ya?! Atau, sama adkel ganjen itu?!"
"Jaga ya mulut lo!"
"Owh, jadi bener? Kaya' gimana sih wajahnya? Gue penasaran?"
"Gausah macem-macem deh lo!"
"Apasih?"
"Cih"umpatnya. "Lo ngajak gue kesini cuma mau ngomongin ini?"
"Hei! Gue suka sama lo! Ayo kita pacaran!"
"Reb? Lo gila?"
"Iya! Gue gila karna lo!"
"Gue nggak abis fikir sama lo. Kita cuman temen osis, kita nggak sekelas dan lo bilang kita deket?"
"Please, gue suka sama lo. Gue pengen pacaran sama lo"
"Apasih Reb? Gue mau balik ke kelas. Bentar lagi bel masuk"
"Hei! L-lo- aahh!!"
"Umm? Kakak kelas berantem?"gumam Alea lalu ia menggidikkan bahunya berbalik.
"Denger apa lo?"Alea tersentak lalu berbalik.
Alea menatap kakak kelasnya yang nampak sangat marah.
-owh jadi dia yang berantem?-batin Alea. -nggak nyangka, ternyata dia bucin banget ya?-lanjutnya.
"B a n y a k"ucap Alea tanpa rasa takut pada seorang gadis didepannya. Rebecca mengepalkan tangannya lalu hendak memukul Alea dengan kepalan nya.
"Lo tuh-"
"Eh eh eh ehhh"potong seorang gadis yang baru saja datang. Rebecca langsung menepis tangannya.
"Main nampol anak orang aja. Lo emang emaknya?"tanya Jeslyn, salah satu sahabat Rebecca.
"Lo nggak papa dek? Kena tampolannya nggak?"tanya Lita.
Alea menggeleng. "Nggak kok kak, santai aja"
"Reb! Lo apaan sih? Main tangan sembarangan, nggak liat lo ini lagi dimana?"tanya Jeslyn. "Disini lo juga jadi osis, usahain jaga image dong!"tegur Jeslyn. Rebecca hanya menggerutu.
"Untung tadi kita datengnya nggak telat, kalo telat udah di jadiin perkedel lo dek sama dia"ucap Lita sambil menunjuk Rebecca menggunakan dagunya. Alea melotot.
"Serah lo! Serah lo!"bentaknya lalu pergi. Mereka mengkerutkan dahinya.
"Yee, ni anak dicariin. Sekalinya ketemu malah ngilang lagi"cibir Lita.
"Urusin noh temen lo!"gerutu Jeslyn.
"Kita duluan ya dek,"pamit Lita. "Daa,"lanjutnya lalu pergi. Alea mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos Is My Husband
RomansaAlea di jodohkan dengan seorang Julian yang sifat luar nya dingin tapi dalamnya lembut. Apalagi Alea yang sangat membenci ketos nya itu yang akhir nya di jodohkan oleh nya. Apakah mereka akan bahagia? penasaran baca aja. Gausa ragu - ragu, hehehe. ...