Chapter 6: The Fate

14.3K 1.5K 59
                                    

You often meet your fate on the road but you take to avoid it

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You often meet your fate on the road but you take to avoid it.

- French Proverb

Itulah kutipan dari buku yang dibaca Jennie saat ini, dirinya sedang duduk dibalkoni dengan secangkir kopi menunggu waktu matahari terbenam. Jennie menutup bukunya dengan malas, dan mulai menatap matahari yang sebentar lagi bersiap menyembunyikan dirinya.

Takdir?

Belakangan ini Jennie merasakan begitu banyak sensasi yang ia rasakan. Dan itu benar-benar gila dipikirnya. 

Tuhan nampaknya lagi bermain dengan nya. Bagaimana tidak? Dia terus menemui perempuan yang dia hindari, perempuan yang menyebalkan baginya, perempuan yang memiliki rambut pirang panjang, kulit putih pucat, mata besar sayu, bibir indah, dan postur tubuh yang tinggi serta tidak lupa perempuan itu adalah seorang dokter. 

Maksudku bagaimana Tuhan tidak seadil ini? Aku yakin Tuhan membutuhkan waktu lama untuk menciptakan dia.

Jennie bingung dengan apa yang dia rasakan? Iri? Benci? Tapi Kenapa?

Dan bagaimana bisa dia terus menemui perempuan itu tanpa sengaja, bahkan bukan hanya menemui nya tapi seolah hidup perempuan itu telah terhubung dengan lingkaran kehidupan Jennie.

"Selamat pagi, perawat Jihyo? Saya ingin melihat chart milik pasien Tn. Kim Sik Choi"

Lisa sudah kembali bertugas setelah pertemuan nya di London.

"Selamat pagi, dr. Manoban. Hm... chart pasien itu ada di tim sebelah, tim nya Tzuyu" Jihyo tertawa kecil sembari memberi arahan ke Lisa bahwa tim Tzuyu berada tepat diseberang mereka.

"Astaga, maafkan aku" Lisa terkekeh kecil.

"Tidak apa-apa, dr. Manoban" balas Jihyo dengan ramah.

Lisa lalu berjalan ke nurse station dimana ada tim perawat yang dipimpin Tzuyu.

"Selamat pagi, Tzuyu-ssi"

"Selamat pagi, dr. Manoban. Ada yang bisa saya bantu?" Tzuyu tersenyum manis karena ia tidak bisa menahan dapat melihat idolanya.

"Saya ingin melihat chart milik pasien Tn. Kim Sik Choi"

"Sebentar saya lihat dulu, dok"

Beberapa saat kemudian Tzuyu memberikan status pasien tersebut.

"Semalam setelah saran resep dari anda, kami sudah memberikan morfin untuk meringankan nyeri nya. Dan tadi pagi skala nyeri dada sudah turun dari skala 7 ke skala 4. Pasien juga sudah tidak mengalami sesak napas lagi. Tapi kami masih mengobservasinya" Tzuyu menyampaikan informasi tentang pasien tersebut.

"Hm... ini bukan pertama kalinya pasien ini mengalami serangan jantung. Dilihat dari hasil EKG nya saja sangat buruk. Dari catatan nya riwayat medisnya pasien memiliki penyakit Diabetes Melitus Tipe II kemungkin besar itulah sumber dari komplikasi yang pasien ini alami, dan kini dia memiliki diagnosa kompleks seperti Acute Coronary Syndrome STEMI dan Congestive Heart Failure. Perawat Tzuyu, bisakah anda mengambil sampel darah lengkap, analisa gas darahnya, serta enzim jantungnya?"  tanya Lisa.

My Heart Belongs To You (JENLISA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang