Chapter 14: Back To Start

13.2K 1.4K 111
                                    

"Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jennie... Jenduek... bangun"

"Hmm?"

Jennie terbangun setelah mendengar suara Jisoo. Dengan segera ia duduk dan mengosok kedua matanya.

"Kau sudah pulang, Unnie" ucap Jennie walaupun penglihatannya masih samar-samar.

"Kenapa kamu tidur disofa, Jen?" tanya Jisoo. "Apa kamu begadang?"

"Tidak, aku-"

"Tunggu dulu kenapa matamu terlihat sembap? Apa kamu menangis?"

"Huh?" Jennie langsung membuka kamera handphone nya dan melihat refleksi wajahnya.

Jennie kaget melihat dirinya yang terlihat begitu kacau. Mata yang bengak, membuatnya terlihat seperti baru saja dipukul orang.

"Apa yang terjadi, Jennie?" tanya Jisoo, namun Jennie justru mulai berdiri menuju dapur untuk minum air putih, Jisoo pun mengikuti.

"Tidak ada apa-apa, Unnie"

"Jangan berbohong kepadaku, aku ini sepupumu yang telah lama tinggal denganmu, aku tidak pernah melihat mu begini, dan kamu sekarang terlihat..." Jisoo bahkan tidak bisa mendeskripsikan nya.

"Terlihat seperti apa?"

"Entahlah, sangat kalut. Ayolah, Jennie... jika sesuatu hal itu bisa membuatmu menangis maka ini pasti hal serius"

"Unnie! Aku tidak menangis, okay?"

"Okay" kata Jisoo dengan melihat ke Jennie dengan pandangan are-you-kidding-me?

"Okay, fine!" Jennie menghembuskan napas panjangnya, dia merasa tidak ada gunanya berbohong dengan sepupunya sendiri.

"Lisa tadi malam berada disini-"

"Lalu?" dengan cepat Jisoo memotong perkataan Jennie.

"Unnie, bisakah kamu mendengarkan ku dulu berbicara?"

"Baiklah... baiklah... tapi sebentar mengapa dia berada disini?" Jennie melihat Jisoo dengan tatapan tajam.

"Okay... teruskan.." kata Jisoo pasrah.

"Sebenarnya akulah yang mengajak Lisa kesini, kita bertemu tidak sengaja dirumah Tiffany unnie, aku bahkan tidak tahu mengapa dia bisa berada disana. Tentu saja aku kaget, dan seperti biasa Lisa sangat akrab dengan Mason, dan Tiffany unnie terlihat sangat senang dengan keberadaan Lisa dirumahnya. Lalu aku mencoba mengajaknya berbicara dengan membawa nya kesini, niatku awalnya ingin membicarakan tentang adiknya, tetapi entah mengapa setelah aku melihat dia dengan Tiffany unnie aku merasa ada sesuatu dalam diriku yang tidak senang, dan apalagi ditambah aku merasa dia mengabaikanku. Jadi aku pun langsung bertanya apakah dia sengaja melakukan itu, dan keadaan menjadi terbalik dengan Lisa mengungkapkan sesuatu yang bahkan aku tidak tahu bakal keluar dari mulutnya itu, aku benar-benar tidak menyangka..."

My Heart Belongs To You (JENLISA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang