Chapter 11: Out Of My Mind

13.5K 1.5K 100
                                    

Jennie melihat Lisa keluar dari kamarnya, kini merasa kebingungan dengan situasi yang dia hadapi sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie melihat Lisa keluar dari kamarnya, kini merasa kebingungan dengan situasi yang dia hadapi sekarang.

Tiffany menatap Lisa.

"Apa yang kamu lakukan disini, Lisa?"

"Aku-" baru Lisa hendak menjawab Tiffany, Jennie langsung memotongnya.

"Lisa adalah klienku, dia sedang sakit tadi dan sekarang dia beristirahat disini"

"Apa?" Tiffany dengan wajah bingungnya.

"Tetap saja itu tidak masuk akal, apa kalian bahkan berteman dekat? Jika hanya sebatas hubungan klien dan pengacara seharusnya tidak sejauh ini, bukan?" tanya Tiffany kepada Lisa.

"Apapun itu keadaan nya, itu tidak ada urusannya dengan mu, Tiff. Itu antara aku dan Jennie" kata Lisa dengan datar.

"Kamu tidak bisa melakukan ini padaku, Lisa"

"Apa yang kamu bicarakan, Tiff?" Lisa mulai kesal.

Jennie hanya bisa melihat interaksi kakaknya dengan Lisa.

"You said to yourself that we had something, Lisa"

"Exactly, Tiffany. We had something before. But it was past tense"

"We had sex"

"Ya Tuhan! Tiff!" Lisa sudah pusing.

"Hentikan!" kata Jennie. Dia sudah tidak tahan lagi. "Kalian berdua, hentikan. Tiffany unnie,  sebaiknya kamu pulang"

"Hah?Kamu mengusirku?" Tiffany tidak percaya adiknya mengusirnya.

"Unnie, aku tidak mengusirmu. Kamu hanya datang disaat yang tidak tepat"

"Tidak tepat? Apa? Kalian berdua hendak melakukan sesuatu?" 

"Unnie! Ada apa denganmu?"

"Jika memang tidak ada apa-apa kamu tidak perlu menyembunyikan Lisa, Jen"

Selagi kakak beradik itu berargumen tanpa mereka sadari Lisa sudah kembali ke kamar untuk mengganti bajunya, dia siap untuk pergi, dia sudah tidak bisa lagi menahan rasa pusingnya ditambah dengan pembicaraan yang tidak dia harapkan malam ini.

"Sudah, Jennie. Aku pergi saja. Aku sudah merasa lebih baik, terima kasih atas semuanya"

Baru Lisa mau melangkahkan kakinya, Jennie memegangi lengan Lisa untuk menahannya.

"Lisa, apa kamu yakin?" tanya Jennie khawatir.

Lisa tersenyum.

"Iya, Jennie. Aku akan baik-baik saja. Terima kasih, aku berhutang budi padamu"

Lisa pun pergi melewati Tiffany dihadapan nya.

"Kita harus membicarakan ini nanti, Jennie" kata Tiffany, dia mengikuti dan berusaha mengejar Lisa menuju parkiran.

My Heart Belongs To You (JENLISA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang