"Terima kasih, Chaeng. Sudah mau mengantarkan ku kesini. Kamu pasti lelah sekali" kata Lisa menatap Chaeng sendu. Sekarang mereka berdiri di hadapan boarding pass bandara menunggu keberangkatan Lisa ke London.
"Tidak apa-apa, Lisa. Aku tadi sudah istirahat sebentar"
"Aku sangat menyayangimu, Chaeng. Kemarilah, let me hug you" Lisa menarik tubuh Chaeng untuk mendekapnya erat.
"I miss you already, Chaeng" lanjut Lisa.
"Kau hanya pergi untuk seminggu, Lisa. Drama sekali"
"Well, kita tidak tahu apa yang akan terjadi, bukan?"
"Hey, jangan berbicara yang tidak-tidak"
Lisa hanya tertawa dengan seyuman manisnya yang sangat meneduhkan hati Chaeng.
"Telepon aku jika sudah mendarat, Lisa. Penerbangan kesana membutuhkan 12 jam, dan mungkin kamu akan mendarat jam sekitaran jam 1 malam. Dan disini jam kerja sekitaran jam 9 pagi" ucap Chaeng dengan serius.
"Wah, Chaeng kamu luar biasa. Baiklah aku akan menelepon mu begitu aku mendarat"
"Bye, Chaeng"
"Don't say 'bye' Lisa. Say 'see you' instead"
"Right"
Lisa pun pergi. Chaeng melihat Lisa pergi menjauhinya. Rambut panjang itu...
"Lisa..."
Lisa membalikan badannya lagi.
"Hm?"
"Let me hug you, one more time?"
Lisa tersenyum dan menghampiri Chaeng.
"Sure, my Chipmunk"
Lisa telah mendarat di Heathrow Airport London. Dirinya merasa sedikit pusing, mungkin karena Jet Leg. Tidak ada yang menjemput Lisa, ia segera menaiki taxi menuju hotel.
"Where to mam?" tanya seorang supir dengan kumis tebal.
"London Marriot Hotel Country Hall, please"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Belongs To You (JENLISA) ✔
Fanfic[COMPLETED] Ketika seorang Jennie yang keras kepala bertemu dengan perempuan bernama Lisa. Pertemuan mereka dipenuhi perseteruan satu sama lain. Jennie yang seorang pengacara tidak menyangka, ternyata Lisa adalah seorang dokter yang menyelamatkan so...