Chapter 13: Bloody Mess

13.3K 1.4K 41
                                    

Setelah rencana kunjungan yang tak terencana itu Lisa mulai mengendarai mobilnya menuju rumah Tiffany

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah rencana kunjungan yang tak terencana itu Lisa mulai mengendarai mobilnya menuju rumah Tiffany. Tidak sepenuhnya Lisa merasa berat hati karena ia benar-benar ingin menghabiskan waktunya dengan pria kecil itu. Lisa tidak ingin mengingkari janjinya, ia sangat menyukai Mason, terkadang Mason mengingatkannya akan temannya, Daniel Hanney. Ayah Mason  sendiri, walau bagaimana pun Daniel adalah teman baik Lisa selama di Amerika.

Intinya bukan karena Tiffany aku kesana ucap Lisa dibenaknya.

Lisa akhirnya tiba dikediaman ibu satu anak itu.

Langkahnya membawa Lisa kedepan pintu utama kemudian ia menekan bel, dan tanpa menunggu lama Tiffany membuka pintunya dengan senyuman lebar diwajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkahnya membawa Lisa kedepan pintu utama kemudian ia menekan bel, dan tanpa menunggu lama Tiffany membuka pintunya dengan senyuman lebar diwajahnya.

"Lisa, silakan masuk" wanita itu hanya mengangguk.

"Mommy! Who is that? Is that Lisa?" teriak Mason dari ruang tengah suaranya bergema keseluruh ruangan.

"Yes, baby it is Lisa" jawab Tiffany.

Lisa terlihat membawa bingkisan untuk Mason.

Ketika anak lelaki itu melihat Lisa, ia tanpa ragu meleparkan tubuhnya.

"Lisa you are here!" gelak tawa dari Lisa karena Mason memeluknya erat. Ia sesungguhnya tidak mengerti sejak kapan Mason sangat manja padanya "Yes, Mason i'm here" dokter itu memberikan belaian lembut dikepala Mason lalu Lisa lepaskan pangkuannya.

"Hey, Mason i got something for you"

"Lisa, kamu tidak perlu repot-repot memberi sesuatu untuk Mason" kata Tiffany sembari mengelengkan kepalanya.

"It's alright, Tiff"

"Itu apa, Lisa?" tanya pria kecil itu, dahinya nampak berkerut.

"Close your eyes" pinta Lisa. Tanpa hitungan detik Mason pun menutup matanya.

Rupanya Lisa membelikan sebuah tokoh figur animasi.

"Sekarang buka matanya"

"Sekarang buka matanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Heart Belongs To You (JENLISA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang