[COMPLETED]
Ketika seorang Jennie yang keras kepala bertemu dengan perempuan bernama Lisa. Pertemuan mereka dipenuhi perseteruan satu sama lain.
Jennie yang seorang pengacara tidak menyangka, ternyata Lisa adalah seorang dokter yang menyelamatkan so...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa menelusuri koridor rumah sakit, tujuan nya kali ini bukanlah untuk medical check up nya ataupun melakukan kemoterapi melainkan untuk menemui sahabatnya, Park Chayoung. Setelah pembicaraan semalam yang dirasa kurang mengenakkan bagi Lisa. Siang ini dirinya berencana mengajak Chaeng untuk makan siang bersama diluar. Namun sayang, Lisa tidak menjumpainya diruangannya. Lisa kini membalikkan badan nya dan segera pergi ke Departement Poli Anak.
Barang kali dia ada disana pikir Lisa.
Ketika hendak kesana seseorang memanggil Lisa.
"Seulgi?"
"Lisa, apa yang kau lakukan disini?"
"Memangnya mengapa? Apa aku tidak boleh datang kesini?"
Seulgi hanya bisa tertawa, karena dia tahu betul teman nya sekarang lagi tidak dalam mood yang baik dinilai dengan nada sarkas yang Lisa katakan.
"Tidak, maksudku kamu seharusnya beristirahat sekarang. Aku dengar kamu sudah menjalani kemoterapimu yang ketiga"
Lisa menghembuskan napas panjangnya.
"Aku tahu aku sakit, tetapi berada diapartement sungguh membosankan. Ngomong-ngomong, apa kamu melihat Chaeyoung?"
"Hmm... bagaimana aku bisa mengetahui keberadaan nya jika kita ada di departement yang berbeda"
"Kau sungguh tidak membantu"
"Oh! Itu dia..." Seulgi menunjuk Chaeng yang kebetulan melintas. Lisa pun langsung memutar badan nya.
"Kalau begitu aku akan menemuinya dulu. Sampai jumpa, Seulgi" Lisa memeluk hangat Seulgi.
"Sampai jumpa" balas Seulgi.
Ketika Lisa mencoba menghampiri sahabatnya itu, Chaeng tidak menyadarinya.
"Chaeng-aa..." Panggil Lisa.
Chaeng menghentikan langkahnya, dia memejamkan matanya sekejap dan menarik napas panjang, lalu memutar tubuhnya dengan senyuman manisnya.
"Lisa... hei, apa yang kau lakukan disini? Seharusnya kamu harus banyak istirahat"
Lisa tersenyum "Aku baik-baik saja, Chaeng. Dan sekarang aku ingin mengajakmu makan siang bersama. Aku menyadari kita sudah lama tidak makan bersama diuar. Ayo! Kita ke tempat makan kita biasa, Wondang Gamjatang"
Terdapat keraguan didalam hati Chaeng, apalagi semenjak mengetahui Lisa menjalin hubungan dengan Jennie.
"Chaeng?" tegur Lisa. Nampaknya Chaeng tenggelam dalam lamunan nya.
"Hmm... Lisa aku-"
"Tidak boleh menolak, lagi pula ini jam makan siang. Ini tandanya kamu harus istirahat. Jangan sampai perutmu yang berharga itu meronta-ronta kelaparan"
