Chapter 9: Curious & Jealous

15.3K 1.5K 51
                                    

Lisa dan Jennie sekarang berada di lift menuju apartement Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa dan Jennie sekarang berada di lift menuju apartement Jennie. Mereka berdua hanya terdiam sampai akhirnya pintu lift terbuka.

Mereka lalu masuk kedalam apartement Jennie. Lisa melihat kesekitar apartement Jennie.

"Tempat ini terlihat sangat nyaman, Jennie"

"Thanks, sebenarnya aku tinggal bersama Jisoo unnie"

"Aw, benarkah?"

"Iya, dan sekarang silakan lihat-lihatlah, Lisa. Aku akan membuatkan kopi hangat"

Lisa mengangguk sambil tersenyum.  Jennie lalu berjalan menuju kedapur.

Lisa melihat meja yang diatasnya ada sebuah figura photo dua anak kecil perempuan. Dan Lisa mengangkatnya untuk melihat lebih dekat. Lisa tertawa kecil. Ia tahu yang mana Jennie, dia melihat anak kecil perempuan dengan pipi tembem.

"Oh My Gosh, she was so cute, and she is still cute" Lisa berbicara sendiri, dia tidak menyadari kehadiran Jennie.

"Siapa yang imut?" tanya Jennie dibalik tubuh Lisa.

Lisa seketika menoleh ke arah Jennie.

"Oh, Jennie. Tidak apa-apa" Lisa tersenyum kikuk.

Jennie terkekeh kecil melihat wanita berambut pirang itu.

"Mari kita duduk di sofa?" ajak Jennie. Lisa mengangguk.

Ketika mereka sudah duduk, Jennie kemudian memberikan secangkir kopi ke Lisa. Mereka duduk berdampingan dengan sedikit jarak.

"Apa itu foto kamu dan Jisoo unnie, Jennie?" cangkir kopi yang dipegangnya terasa panas, ia lalu meniup sedikit udara kearah cairan itu.

"Iya itu aku dan Jisoo unnie" Jennie tersenyum. "Tell me, Lisa. Bagaimana dulu kamu bisa bertemu Jisoo unnie waktu di Amerika?"

Lisa tersenyum jika mengingat memori itu, baginya Jisoo adalah teman yang sangat baik.

"Aku bertemu Jisoo unnie dibar"

"Di bar? Dibar seperti orang yang banyak minum-minuman keras?"

Lisa mengangguk.

"Iya, waktu itu Jisoo unnie bekerja disana, dan aku ada di bar karena teman-teman ku mengajakku minum, dan itupun aku pertama kali kesana dan aku melihat Jisoo unnie..."

Lisa berkumpul dibar bersama teman-temannya, mereka sibuk bercengkrama. Tetapi pandangannya teralihkan oleh suara gelas pecah dimeja yang tidak jauh dari posisi mereka.

Lisa kemudian melihat seorang pelayan perempuan menjatuhkan gelas ke pelanggan. Pelanggan itu terlihat memarahi pelayan wanita, pelayan itu terlihat berulang-ulang kali meminta maaf. Lisa tidak mau begitu mengurusi urusan orang lain jadi dia memutarkan balik pandangannya keteman nya.

My Heart Belongs To You (JENLISA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang