[COMPLETED]
Ketika seorang Jennie yang keras kepala bertemu dengan perempuan bernama Lisa. Pertemuan mereka dipenuhi perseteruan satu sama lain.
Jennie yang seorang pengacara tidak menyangka, ternyata Lisa adalah seorang dokter yang menyelamatkan so...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa terbangun dari dunia yang hanya membawa kedamaian baginya, dunia mimpi. Ia menyadari ternyata dirinya berada didalam kamarnya. Hari-hari akan dijalaninya seperti biasa, namun kini semua akan terasa mati rasa karena begitu banyak beban yang dia topang. Namun tiba-tiba Lisa mendengar ada suatu aktivitas didapurnya. Dirinya berusaha bangkit dari tempat nyaman itu, dan menghampiri sumber suara. Lisa heran, karena setahunya dirinya lagi sendirian di apartement nya. Kecuali, Chaeng tidak pulang ke kediaman nya setelah mengantar Lisa.
Lisa mengintip dari sela pintu dapurnya dan menjumpai sosok yang dia rindukan. Wanita itu menggunakan apron serta rambut diikat model bun. Wanita itu tidak menyadari kehadiran Lisa. Lisa tersenyum melihat pemandangan itu, dirinya belum mau menganggu wanita itu. Jadi Lisa hanya menunggu, wanita itu mengalunkan lagu-lagu secara acak. Wanita itu pun berbalik dan betapa terkejut nya dirinya saat menjumpai Lisa sudah duduk diam menatap dirinya.
"Oh My God!" Dan hampir saja nasi goreng Kimchi yang dia buat terjatuh.
Lisa segera menghampirinya.
"I'm sorry, baby. Let me help you"
"Lisa! Kau mengagetkan ku"
"Sekali lagi maafkan aku" Lisa langsung meletakan pan itu dimeja dan langsung memeluk erat Jennie.
"Aku sangat merindukanmu, dan kapan kamu tiba? Mengapa kamu tidak menelponku?"
Jennie melepaskan pelukannya.
"Lisa... itulah yang aku pertanyakan. Mengapa kamu tidak mengangkat telepon dariku? Apa kau lupa jika kamu memiliki kekasih? Demi Tuhan, Lisa. Aku sangat mengkhawatirkanmu"
Lisa merasa bersalah.
"Maafkan aku, Jennie"
Jennie menatap Lisa sambil menghembuskan napas panjangnya.
"Baiklah, tapi aku tidak ingin kamu begitu lagi, janji?"
"Janji"
"Now come here and kiss me" pinta Jennie.
Walaupun begitu, jauh dalam pikirannya, Jennie tahu ada sesuatu yang terjadi pada Lisa.
...
"Maafkan aku datang secara tiba-tiba, Lisa. Aku sejak semalam tidak bisa berhenti memikirkanmu. Dan ketika aku sampai disini, aku menjumpai dirimu tertidur lelap" Mereka kini sarapan bersama dimeja makan.
"Tidak sayang, aku yang seharusnya minta maaf kepadamu"
Jennie mencoba menatap dalam mata Lisa.
"Lisa, apakah ada sesuatu yang terjadi?"
Lisa memalingkan tatapannya ke makanan nya dan memainkan garpu serta sendoknya.
