Chapter 32: Tears are Falling Again Today

10K 1K 90
                                    

(Song by Teoyeon - Love, That One Word)

Note: Dari awal saya sudah ingatkan jika genre cerita ini adalah angst. Jadi tolong jangan mengeluh jika jalan ceritanya sedih terus. Saya tetap akan konsisten dengan plot saya yang miliki. Jadi jika tidak suka tidak perlu dibaca. Cerita ini memang lambat alurnya dan perlu proses untuk menciptakan akhir yang bahagia. Jadi tolong pahami.

 Jadi tolong pahami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah, Lisa sayang. Ketika kamu bilang akan mengajakku untuk pergi camping, aku pikir kamu akan membawa ketempat yang tidak jauh dari Seoul. Tapi kamu mengajakku kepulau Jeju?! Astaga!" Kata Jennie kaget sekaligus senang.

Mereka baru saja tiba dipulau Jeju setelah satu jam perjalanan menggunakan pesawat.

"Apa kau senang?" tanya Lisa.

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja aku senang. Thank you, honey" Jennie memeluk Lisa. "Jadi rencana pertama kita akan kemana dulu?" lanjutnya.

Lisa tersenyum.

"Lihat saja nanti" ucap Lisa memasukan koper kedalam mobil rental.

Setelah hampir setengah jam perjalanan akhirnya mereka sampai ditempat tujuan, The Shilla Jeju, Seogwipo. Matahari sudah lama terbenam membuat suasananya terlihat sunyi.

Lisa melihat wajah Jennie yang berbinar-binar ketika melihat tenda-tenda berjejeran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa melihat wajah Jennie yang berbinar-binar ketika melihat tenda-tenda berjejeran.

"Kupikir kita harus membangun tenda sendiri? Ternyata..." Jennie melihat kearah Lisa.

"Aku tidak ingin membuatmu lelah dengan kegiatan itu, lagipula rencanaku mengajak kesini bukan hanya untuk camping. Kita akan menjelajahi pulau Jeju. Bagaimana?"

Mata Jennie berkaca-kaca. Lisa menjadi bingung.

"Baby... ada apa? Apa kamu tidak suka? Kalau begitu aku akan-" Jennie langsung mengecup bibir Lisa.

"Kamu tidak tahu betapa bahagianya aku sekarang, Lisa. Aku selalu ingin liburan dengan seseorang yang kucintai. Dan kamu... kamu mewujudkannya. Bahkan dijam-jam sibukku" ucap Jennie yang mulai memeluk tubuh Lisa. Sang empunya membalas dengan pelukan yang tidak kalah erat.

My Heart Belongs To You (JENLISA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang