-Dua Puluh Satu-

2.6K 139 1
                                    

Jangan lupa tekan tombol bintangnya⭐️sebelum membaca♡

***

"Nat, kamu ambil jurusan apa?" tanya Aldo.

Kini, mereka tengah asik menongkrong di cafe milik Dika.Mengingat sebentar lagi mereka akan berpisah karena berbeda universitas yang mereka pilih.

"Manajemen" jawab Nata sambil mengunyah sisa makanan dimulutnya.

"Lo sendiri ambil jurusan apa?" tanya Nata.

"Aku ambil kedokteran"

"Ikutin jejak kakak lo?" Aldo hanya mengangguk membenarkan.

"Sama kayak gue dong.Gue ambil jurusan kedokteran biar nantinya bisa rawat nyokap" timpal Ari.Aldo menepuk pelan pundak Ari "Niat yang bagus,kawan" Ari hanya tersenyum.

"Kalo gue ambil hukum, biar nanti bisa jadi kayak abang Hotman Paris .Biar Nata klepek-klepek sama gue" sahut Dika.Ia selalu berhasil membuat tekanan darah Nata meningkat akibat ulahnya.

"Sayangnya,nanti gue ga bakal kenal sama lo!" sindir Nata.

"Sombong amat lu,Nat!" balas Dika.

"Bodo!"

"Lo jadi berangkat kapan,Nat?" tanya Ari.

"Besok"

"Jam berapa?"

"Sekitar jam sepuluh" Ari hanya ber'oh'ria.

"Beneran nih,kalian stay di Bandung? Ga mau ikut gue ke Jakarta?" tanya Nata sekali lagi.Diantara mereka,hanya Nata yang pergi dari Kota Bandung ini.

Mereka semua mengangguk mantap,Nata hanya bisa menghembuskan nafas lesunya."Ya udin lah"

"Udin sapa,Nat?" tanya Sean.

"Ya udah maksudnya" Sean mengangguk-angguk.

***

Pagi ini,Nata sudah siap-siap untuk pergi ke bandara.Koper-koper yang berisi pakaian dan beberapa keperluan Nata nantinya.Sebenarnya ,ia bisa saja pergi ke Jakarta menaiki mobilnya.Namun, mamanya masih melarangnya untuk bepergian jauh menaiki mobil sendiri.Alhasil,Nata hanya pasrah dengan apa yang mamanya suruh.

"Nat, sudah selesai packing -nya?" tanya Lita diambang pintu kamar Nata.

"Sudah,ma.Tinggal aku mandi aja terus siap-siap deh" jawab Nata.

"Ya udah,mama tunggu dibawah ya.Kasian kakek sama nenek kamu,udah nungguin dari tadi" ucap Lita sebelum menutup pintu kamar Nata.

"Iya,ma"

Nata langsung masuk ke dalam kamar mandi, melakukan ritual yang harus dilakukan tiap hari.Setelah selesai mandi, ia mengganti pakaiannya lalu menyisir rambutnya dan mengolesi lipbalm di bibirnya agar tidak terlihat pucat.

Lalu,ia keluar dari kamarnya untuk sarapan pagi terlebih dahulu.

"Jaga diri baik-baik ya,Nata.Sering-sering main ke Bandung" ucap Lani.

Nata hanya mengangguk,"Iya nek,lagian kan temen-temen Nata banyak yang tetep disini"

"Ari juga?" tanya Lani ,sontak membuat Nata tersedak.Lita langsung memberikan susu yang tadi ia buat kepada Nata.Nata meneguk susu itu.

"Iya,nek"

Setelah selesai sarapan,Nata kembali masuk ke dalam kamanya.Ia mengecek kembali barang bawaannya.

***

Sekitar pukul 09.00 pagi ,Nata sudah berangkat bersama Lita ke bandara.Mamanya ikut balik ke Jakarta,karena ia sudah rindu kepada suaminya itu.

DENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang