🌜4. He Kiss Me!🌛

57.3K 3.2K 180
                                    

Jaman sekarang, susah bedain mana yang beneran baik sama yang cuma pake casing!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaman sekarang, susah bedain mana yang beneran baik sama yang cuma pake casing!

-Ladisya-

¶¶¶

Scrolls scrolls dan… scrolls. Hingga yang terpampang di depan mata Disya adalah sebuah pengumuman dari akun resmi sekolahnya. Bahwa malam ini, akan ada balap liar antar Galins versus Tillo.

"Galins pasti menang. Kehebatannya gak pernah gue ragukan." gumam Disya memandang lama foto cowok ber-iris coklat terang di dalam layar.

"Pokoknya malam ini, gue harus nonton!" Disya menggebu dengan semua wacana yang ada di otaknya. Memangnya kapan? Seorang Ladisya Isabelle absen untuk hanya sekedar memperhatikan Argalins dari jauh.

¶¶¶

Jika yang di dalamnya terdapat perkumpulan geng Gans, maka situasi padat di lokasi itu sudah bukan hal aneh. Terlebih Galins yang memang diyakini sebagai most wanted Pelita Harapan.

Banyak siswa lain dengan paras di atas rata-rata yang juga mengajukan diri untuk menjadi anggota geng Gans. Tetapi, Galins terlalu masa bodoh kepada orang baru. Menghabiskan sisa kenyamanan dalam dirinya hanya untuk Algi dan Naufal saja.

"GALINS! YUHUUU!!"

"LO PASTI MENANG, GA!"

Itu hanya sebagian dari jeritan histeris para gadis yang mengecap diri mereka sebagai fans Argalins Mahardika.

Algi melirik Naufal. Tidak. Lebih tepatnya meneliti temannya yang dinilai kurang waras. "Itu rambut lo apain?"

Naufal berlagak bak model papan atas. "Udah mirip Brent Rivera, belom? Jabrik jabrik ahoy!"

Reaksi Algi? Seperti biasa, menoyor kepala Naufal hingga terhuyung. "Gak usah aneh-aneh deh, lo, pe'a!"

"Anjing lo!" maki Naufal jengkel. "Betewe, udah ngegas aja si tai!"

"Menang lagi gak, nih?" Algi meminta pendapat.

"Gue rela disunat lagi, deh, kalo misalnya Galins kalah!" riuh Naufal. Belum juga selesai berdebat, garis finish sudah dipenuhi oleh Galins.

Tampak dari kejauhan Algi dan Naufal melihat Tillo melemparkan amplop berwarna coklat kepada Galins, yang langsung ditangkap sigap. Tillo pun pergi. "Udah gue duga, Gal! Kalo lo itu pasti bakal menang dari Tillo."

Warm In The Arms ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang