Prinsip gue dari dulu masih sama, peduli pada sesama tanpa pandang bulu. Tanpa gue sadari, peduli gue ke seseorang lebih sekedar karena sesama.
-Algifary-
¶¶¶
Seusai menilai sepihak bahwa Zendro adalah kekasih Disya, Algi berjalan menuju motornya yang terparkir lumayan jauh. Disya mengikuti refleks. "Dia bukan pacar gue. Gue harap lo ingat kalo gue pernah bilang gini sebelumnya."
Mengalihkan fokus dengan cara memperbaiki jambulnya di hadapan kaca spion. "Gue lupa. Duluan, ya. Bye."
Reaksi Disya adalah melongo. Bisa-bisanya Disya punya ide untuk menjelaskan pada Algi tentang statusnya dengan Zendro. "Gak seharusnya Disya, bodoh!"
¶¶¶
Ponsel dengan case motif catur itu bergetar terus-menerus. Algi yang sedang bermain game online pun merasa terusik. Kemenangan di ujung tanduk tiba-tiba pending melihat notifikasi lewat bertuliskan nama Disya.
PH Kece 12 IPS 1.
Annisa: langka juga sih, mimpi apa gue liat si ratu bully gak jadi hajar anak org.
Fiko: ghibah terosss... 😌
Naufal: insaf tuh gegara lg dket sm sseorg 😆
Aris: @Naufal ma sapa tuh dketnya?
Alma: raja gosip dtg @Naufal
Annisa: dket ma syp pal? @Naufal anjir kepo!
Pasha: nyimak 😌
Naufal: anak dari kelas kita. Mwehehe 😎
KAMU SEDANG MEMBACA
Warm In The Arms ✔
Ficção Adolescente"Ketika orang yang paling dibenci, berubah menjadi orang yang paling disayang." Dia yang tidak kamu sukai. Dia yang masuk ke dalam daftar orang-orang buruk dalam hidupmu. Ketika kamu begitu membenci seseorang, Bahkan mungkin kebencian itu menjurus p...