🌜49. Rindu.🌛

32.8K 2.5K 727
                                    

Cintamu baru bisa dipercaya disaat dia yang terluka, namun kamu yang merasakan rasa sakitnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cintamu baru bisa dipercaya disaat dia yang terluka, namun kamu yang merasakan rasa sakitnya.

-Algifary-

¶¶¶

Ujian cinta datang dengan berbagi cara dan bentuk guna melihat seberapa jauh si pecinta mampu bertahan sampai akhir. Terutama untuk saling menghargai kehadiran satu sama lain.

Ada yang saling cinta, setia dan tidak macam-macam namun terhalang restu orang tua.

Yang sudah direstui, yang sejalan hati dan pikirannya, namun tak didukung karena perbedaan keyakinan.

Juga yang sama sama setia, mengantongi restu juga keyakinan yang sama, tapi Tuhan terlebih dulu menjemput salah satunya.

Belum lagi yang sudah mendapatkan semua kunci dalam hubungan, tetapi perasaannya tidak bertahan lama.

Semua hanya masalah takdir dan garis takdir, kamu hanya harus menguatkan hati dan otakmu untuk setiap problema yang Tuhan beri.

Algi sendiri tak punya jawaban untuk apa yang ia alami sekarang. Sekalinya mencintai, ujian yang didapat pun tak ringan. Algi kira ceritanya akan seperti khalayak biasa, bersenda gurau menjalani apa yang semestinya dijalani.

Makan dan nongkrong bersama, nonton dan pulang pergi sekolah bersama. Nyatanya, lebih rumit dari itu. Kehidupannya juga gadisnya.

Terutama Disya yang memang benar-benar memiliki jalan hidup teramat rumit.

Terhitung sejak adegan Mama Disya menampar Algi, sudah dua minggu berlalu. Selama itu pula mereka tak bertemu maupun berkomunikasi.

Bukan Algi tak memiliki usaha, setiap kali ia datang bertamu baik-baik, ia diusir secara tidak terhormat. "Sya, aku kangen."

Algi bergumam gelisah menatap foto Disya di ponselnya. Algi ingin bertemu, Algi ingin memeluk dan mengatakan betapa ia menginginkan gadis itu di sisinya saat ini.

"Kamu udah makan?"

"Udah," jawab Algi pada pesan suara yang entah sudah berapa puluh kali ia putar ulang. "Kamu udah?"

"Aku diet, besok aja." terdengar jawaban lagi dari ponselnya.

Menempelkan ponsel di telinga, dan apa yang didapat selalu sama, nomor Disya tidak aktif. Wajah Algi muram dan lesu.

 Wajah Algi muram dan lesu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warm In The Arms ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang