"BISA-BISANYA ANJIR KITA TELAT!"
Teriakkan itu mengagetkan Bintang yang sedang menonton televisi di ruang tamu.
"Kalian baru bangun?," Tanya Bintang.
"Mama kenapa nggak bangunin?," Tanya Audrey sedikit kesal seraya memasangkan tali sepatunya itu, sedangkan Chatrine dan Ferisha buru-buru menyudahi sarapan yang tersaji di meja makan tadi.
Bintang menggelengkan kepalanya maklum. "Makanya tidur tuh jangan kemaleman," nasihat Bintang apa adanya.
"Bang Marcell udah berangkat?," Tanya Audrey was-was sedangkan Mamanya mengangguk.
Audrey pasrah. "Terus ini kita berangkat gimana?," Tanya Audrey.
"Pake mobil kamu aja," usul Bintang memberi izin.
Chatrine dan Ferisha diam-diam sudah ngibrit duluan memakai mobilnya masing-masing yang mereka gunakan semalam untuk ke sini, Audrey yang menyadari membulatkan matanya.
"Nanti Mama yang bilang sama pihak sekolah. Jangan ngebut-ngebut bawanya," pesan Bintang dan secepat kilat Audrey berlari menuju mobilnya.
"Kurang ajar emang! Bang Marcell juga bukannya bangunin, malu-malu tai kali karena ada mereka, Ferisha Chatrine juga---bener-bener!" Cecar Audrey sepanjang perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You✓
Fiksi RemajaBerawal dari kisah percintaan Audrey Valencia bersama Ravael Leo Aiden di masa SMP. Ravael mengatakan perasaannya terhadap Audrey di depan kerumunan banyak siswa siswi yang membuat Audrey merasa senang dan malu. Bagaimana tidak? Ravael yang statusny...