25. Hah?!

2.6K 455 77
                                    

"Juna, mau makan apa lagi? Biar mama masakin buat kamu," kata mama ke kak Xiaojun yang lagi berjuang ngehabisin gulai buatan mama.

Kak Xiaojun berusaha senyum, "Nggak usah tan. Saya udah kenyang," katanya.

"Heh! MAMA bukan Tante. Emang muka saya keliatan kayak tante tante ya?" ucap mama ke kak xiaojun dan kak xiaojun cuma iya iya aja. Kasian sekali Mas Xiaonjing ini 😢

"Kak, kalo nggak kuat jangan diterusin ntar malah muntah," kataku ke Kak Xiaojun. Dia masih berusaha sekuat tenaga buat habisin gulai ikan mama. Kak Xiaojun tetep maksain makan padahal dari tadi udah nyenderin punggung di senderan kursi makan biar turun tapi tetep aja dilanjut.

Kak Xiaojun bener-bener dateng karena mama nelpon kak Xiaojun dengan embel-embel 'Katanya Renji kangen sama kamu' padahal mah EMANG IYA.

Sebenernya insiden Kak Xiaojun disuruh makan besar sama mama karena ulah Kak Jaehyun sama Kak Johnny yang kebetulan tadi masih dirumah dan sekarang nongki dirumah Kak Yuta katanya.

Kak Jaehyun sempet ngeledek Kak Xiaojun karena Kak Xiaojun badannya mungil kayak smurf dan pendek katanya. Iya iya yang waktu kecil nyemilin pohon bambu makanya menjulan tinggi begitu.

Dan tentu saja Mama BoA yang nggak mau mantunya kekurangan gizi langsung masak semua bahan yang ada di kulkas entah itu kadaluarsa atau nggak yang penting Kak Xiaojun nggak kekurangan gizi.

"Aduh kak jangan diterusin ya ampun. Itu perutnya kayak bumil gini," kataku sambil nepuk pelan perut dia. YAMAAP AKU LANCANG.

Dia meringis kayak kesakitan tapi kekenyangan. "Bantuin aku habisin aja ya?" katanya.

Bukannya nggak mau tapi masa gue makan makanan dia yang disediain mama khusus buat Kak Xiaojun yang penuh dengan cintanya mama.

"A-aku udah kenyang kak," bohongku.

Dia malah pout bibirnya. AKU PENGEN NYIUM DONG.

"Kamu nggak sayang aku lagi? Kamu mau aku obesitas terus aku mati? Iya? Gitu? Iyakan? Benerkan? Sharukh Khan?"

Aduh ribet bener sih mazzzzzz.

"Ck, yaudah deh aku bantuin. Dikit doang ya," kataku bantuin makan Kak Xiaojun.

"Nah gitu dong," katanya nguyel pipiku. "Ututututu gemesin banget sih kamu," kata dia yang masih nguyel pipiku.

"Kak aku lagi ngunyah ini,"

Dia malah ketawa dan GILA WOY PIPIKU MAU COPOT RASANYA! Nggak main-main dia mainin pipiku nyampe merah kayak Cepot gini.

"KAKAK!!" teriakku nggak terima.

"Aku bukan kakak kamu," katanya dan nambah kenceng mainin pipiku bahkan nyubit juga.

"Ya terus aku panggil apa???"

PLEASE LAH LEPAS DONG 😭😭😭

"Nggak tau. Aku buta,"

Ngeselin banget sih bangsat.

Aku mikir dan refleks ngucapin, "Xiaojun sayang udah dong,"

Kak Xiaojun berhenti mainin pipiku dan diakhiri dengan tepukan dipipiku.

"Gitu kek dari lahir," katanya kemudian.

"Sakit nih," protesku sambil ngusap pipiku. SAKIT BENERAN INI ANJENG!

Kak Xiaojun ketawa, "Sini aku obatin," katanya.










chup!





Young: Yangyang [ R E V I S I O N ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang