Perizinan

3.4K 404 15
                                    

Seperti rencana awal, hari ini tepatnya siang hari ini Jisoo telah berada di sebuah mall dengan tujuan membeli beberapa baju kerja.

Beberapa toko sudah ia masuki tapi dia baru mendapatkan 2 pasang baju yang cocok dengannya. Beberapa kali ia memasuki toko sepatu, karena memang dirinya sedang membutuhkan sepatu baru yang akan di padu padankan dengan stelan baju kerjanya.

Setelah mendapatkan beberapa pasang baju, Jisoo mengakhiri kegiatan belanjanya. Kini Jisoo sudah berpindah tempat, sekarang ia berada di sebuah resto sebrang mall tempat ia belanja tadi.

Cacing-cacing diperutnya sudah minta jatah makan. Mau tak mau Jisoo harus makan dan menunda kegiatan selanjutnya yaitu nyalon.


"Iih papa masa gak jadi, aku marah sama papa!!"

Samar-samar Jisoo mendengar suara anak kecil merajuk. Jisoo mengedarkan penglihatannya, dirinya seperti tidak asing dengan suara itu.

Dan benar saja dugaannya...


"Papa ingkar janji mulu, aku kesel sama papa" rajuk Jechan.

"Udah dong sayang, jangan marah ya, papamu kan sibuk" bujuk Doyoung yang sedang menemani Jechan dan Lian anaknya.

Tiba-tiba handphone Doyoung berbunyi..

"Halo!"

"..."

"Baik, saya segera kesana"

Tut..

Sebenernya Doyoung bingung, bagaimana dengan anak-anak. Sementara client sudah menunggu kedatangannya di kantor.

Tiba-tiba sebuah suara membuat pikiran Doyoung teralihkan..

"Jechan!"

"Atee!!!" Seru Jechan menghampiri Jisoo dengan senyuman merekah diwajahnya.

"Permisi anda siapa ya?" Jujur saja Doyoung takut, kalau perempuan itu bukan orang baik.

Seperti biasa, Doyoung akan berfikiran negatif jika ada orang yang sksd seperti ini.

"Eh, maaf. Kenalkan saya Kim Jisoo" Jisoo menyodorkan tangan kanannya untuk berkenalan dengan Doyoung, tapi pria itu tidak menyambutnya sama sekali. Jisoo langsung menarik tangannya kembali dan tersenyum kikuk.

"Anda kenal dengan anak ini?" Tunjuk Doyoung pada Jechan.

"Tentu saja!"

"Kamu kenal wanita ini Chan?" Kini pertanyaan itu beralih pada Jechan.

"Kenal dong Om.. ini ate Jisoo, kemaren aku beli es krim sama ate Jisoo" Doyoung lihat tidak ada kebohongan saat Jechan menjawab pertanyaannya.

Sekarang dirinya bingung, pikirannya kalut, dan takut. Ia bingung mungkin saja untuk membawa anak-anak ke kantor tapi tidak bisa di pungkiri jika nanti anak-anak ini malah bikin keributan. Mengingat Jechan dan Lian sangat hyperactive.

Tapi kalau ditinggal, harus ia titip ke siapa? Masa ke orang yang baru ia kenal, walaupun Jechan mengenalnya. Tapi Doyoung tidak bisa percaya 100% begitu saja.

Lagi-lagi pesan masuk ke handphone Doyoung untuk segera ke kantor.

Dengan terpaksa Doyoung memutuskan untuk menitipkan anak-anak pada wanita di hadapannya.

"Huh~" Doyoung menghela nafas. "Mbak, bisa titip anak-anak? Emm saya tidak tahu sampai kapan kerjaan saya beres. Ini kartu nama saya, kalau ada apa-apa tolong segera hubungi saya. Dengan sangat saya memohon tolong jaga anak-anak saya. Saya harus buru-buru ke kantor"

BEJO 《Taeyong X Jisoo》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang