Gagal

3K 339 11
                                    


"Mau kemana dulu?" Tanya Taeyong sambil mengemudikan mobilnya.

"Tunggu.."

"Kenapa?"

"Ini beneran mau ngaterin kita main? Maksudku, kamu gak sibuk? Bukannya rekan² kerjamu sudah pada kembali ke Korea?" Jisoo takut waktu Taeyong terganggu karena harus menemani dirinya dan para sepupunya main.

"Kamu sudah tau jawabanku Jisoo"

Taeyong menjawab santai tak lupa dengan senyumnya yang manis. Ya ini bukan kali pertama Jisoo bertanya, tapi sudah keempat kalinya Jisoo menanyakan hal yang sama.

Jisoo mengehela nafas.. "Tapi kan..."

"Sttt" taeyong menaruh telunjuknya tepat di bibir Jisoo, otomatis Jisoo terkejut, tubuhnya menegang.

"Kamu jangan merasa tidak enak hati.. I'm fine Ji"

Jisoo yang diam, akhirnya mengangguk pasrah. Taeyong tersenyum menang.

"Je! Kamu mau kemana dulu nak?" Kini Taeyong bertanya pada anaknya.

"Aku mau ke tempat yang tinggi biar bisa liat laut dari atas!!" Seru Jechan antusias.

"Hmm.. seperti ya papa tahu dimana tempatnya" balas Taeyong. Sedangkan Jisoo ayo ayo aja mau diajak kemanapun asalkan tidak membahayakannya.

"Ji, coba hubungin sepupumu kita akan ke bukit AA"

Jisoo mengangguk setelah itu melakukan sesuai dengan perintah Taeyong.

🌱🌱🌱

Mereka semua sudah sampai di bukit AA (ngarang dikit tempatnya gpp lah ya 🤣).

Rombongan sepupu Jisoo sudah berpencar mencari spot yang bagus untuk foto-foto. Sedangkan Jisoo masih di tempeli Jechan dan Taeyong yang sedari tadi mengikutinya dari belakang.

"Yong tolong fotokan aku sama Jeje!" Pintaku pada Taeyong.

Dengan senang hati Taeyong memotret dua orang yang tengah berpose di depannya.

Dengan senang hati Taeyong memotret dua orang yang tengah berpose di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg.. deg..deg..

Ya Tuhan kenapa hatiku berdetak kecang setiap kali melihatnya? -batin Taeyong.

"Sudah?" Tanyaku padanya.

Kulihat Taeyong menganggukan kepalanya sambil senyum-senyum. Membuat Jisoo sedikit heran.

"Kenapa kamu senyum-senyum?"

Taeyong menggelengkan kepalanya masih dengan senyuman diwajahnya.

"Aku bahagia" ujarnya, setelah itu berlalu dari hadapanku.

"Aneh banget papa kamu Je" sedangkan Jechan hanya mengendikkan bahunya pertanda tidak tahu apa-apa.

"Tante, kakiku sakit" rengek Jechan. Aku sedikit panik lalu berjongkok memeriksa kaki Jechan.

BEJO 《Taeyong X Jisoo》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang