Memalukan

4.4K 492 21
                                    

Jisoo kembali masuk ke dalam mobil mengambil handphonenya. Menghubungi siapa pun yang kiranya bisa membantu Jisoo. Tapi hasilnya nihil.

"Aarrghh help me!!!"

____°______°°°°°___________°°°°°______°____

Meanwhile

"Pah cepetan dong aku udah gak tahan" Jechan merajuk karena sudah tak tahan ingin pipis.

"Iya sayang ini papa udah cepet-cepet, kata papa juga pake botol aja airnya udah papa buang tadi"

"Aduh pah gak etis banget masa pipis di botol" Jechan tetap teguh dengan pendiriannya.

"Kamu ini masih 5 tahun, gak usah etis etisan. Daripada kamu sakit nak, udah keluarin di botol aja" Taeyong sang papa memberikan botol itu pada Jechan anaknya.

Taeyong jadi tidak konsentrasi menyetir karena sedari tadi menanggapi rajukan anaknya.. hingga....

"PAPA AWAAS!!"

Taeyong mengikuti arah pandang Jechan. Reflek menginjak pedal rem dengan sangat dalam. Mereka berdua terantuk kedepan. Beruntung mereka tidak apa-apa. Tapi...

"Papaaa!!! 😭" tiba-tiba saja Jechan menangis sangat keras.

"Loh kenapa sayang? Ada yang sakit?" Taeyong sangat panik melihat anaknya menangis histeris.

"Papaaa aku pipis di celana huaaa 😭"

Wajah Taeyong langsung datar 😑. "Kirain apa, papa bilang juga udah keluarin di botol kamu malah gak mau"

"Huaaa 😭😭" Jechan makin histeris, selama umur ke 5 tahun baru kali ini Jechan ngompol dirinya merasa malu.

Taeyong berusaha menenangkan Jechan yang masih menangis. Tiba-tiba suara ketukan mengejutkan Taeyong.

Taeyong melihat penampilan seseorang diluar mobilnya dengan penampilan yang mengerikan. Seketika Taeyong teringat bahwa dirinya tadi hampir menabrak orang. Taeyong buru-buru membuka pintu mobilnya, menghampiri orang itu dan meninggalkan Jechan yang masih menangis di dalam mobil.

"Hei.. kamu gak apa-apa? Apa ada yang terluka?" Tanya Taeyong panik.

Perasaan Taeyong panik mulu - author

Diam kamu!? - Taeyong

Jisoo sudah tidak fokus lagi, ia sangat takut kalau dia cepirit. Dengan sisa tenaganya Jisoo berusaha berkomunikasi dengan Taeyong.

Ya, orang yang hampir saja Taeyong tabrak adalah Jisoo. Yang dari tadi menunggu keajaiban datang dan akhirnya sekarang Jisoo mendapatkannya. Jisoo tidak akan membuang kesempatan ini.

"Tolong.. tolong antar saya ke toilet" ucap Jisoo sembari memegang perutnya

"Hah?!" Taeyong tidak mengerti.

"Antar saya ke toilet" seketika Jisoo terperanjat.

"Eh tidak tidak saya pinjam mobil anda, saya tidak tahan ingin ke toilet"

Jisoo takut kalau si merah kenapa-napa jadi dari pada si merah di tinggal mending ia titipkan pada orang di hadapannya dan ia akan meminjam mobilnya untuk pergi ke toilet.

"Hah?!" Lagi lagi Taeyong tidak mengerti.

"Pleasee!! Saya ingin ke toilet, saya pinjam mobil bapak, saya titip mobil saya disini.. pleasee!!" Jisoo kesakitan air matanya sekarang keluar karena tak tahan menahan rasa malu plus sakit perutnya.

Ini hal yang paling memalukan yang pernah ia alami selama hidupnya. Mungkin.

Karena tidak tega melihat perempuan di depannya Taeyong pun meminjamkan mobilnya dengan syarat Jisoo juga harus mengganti celana anaknya saat di toilet nanti.

BEJO 《Taeyong X Jisoo》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang