Chapter 6 - Insiden di Musim panas Kedua

122 8 0
                                    

          Waktu berlalu, sekarang diriku masuk kelas 2 SMA. Hari-hariku berjalan seperti biasa walau sedikit repot karena adanya Mizu dan Momo yang ada dihidupku sekarang. Tapi sekarang aku merasa lebih mempunyai banyak teman. Ada Mizu yang keras kepala, kemudian Momo yang semakin perhatian sejak mengatakan perasaan padaku saat awal masuk kesekolah ini, dan Hori si ketua berjaket yang misterius tetapi seru saat diajak ngobrol, serta Ryo yang selalu baik padaku walau jarang bertemu.

           Untuk Mizu dan Momo, mereka masih seri karena mereka berdua gagal ikut turnamen untuk mewakili sekolah. Lalu Ryo sekarang menjadi Kapten klub basket, dan sekarang penggemarnya semakin banyak sampai-sampai aku sulit bertemu dengannya.


BEBERAPA HARI KEMUDIAN

           Lalu momen langka terjadi ketika kami semua berkumpul. Ada aku, Ryo, Mizu, Momo, bahkan Hori pun ikut berkumpul. Kami bercerita banyak tentang diri kami masing-masing. Mizu bercerita tentang masa kecilnya denga Ryo, lalu Mizu juga bercerita tentang dia dan aku saat SMP. Lalu setelah itu, kami membahas tentang Liburan musim panas kali ini.

"Kira-kira kita akan pergi kemana saat libur nanti?" Tanya Ryo

"Bagaimana jika kita pergi ke gunung. Aku dan Ebi dulu sering pergi ke gunung" jawab Momo.

"Aku tidak setuju, lebih baik kita menginap di villa keluargaku disana pemandangannya sangat indah tempatnya besar ada pemandian air panas didalamnya" jawab Mizu.

Lalu ketika Hori ingin menjawab "Kalo aku lebih baik......"

"PERGI KE PERPUSTAKAAN KOTA" jawabku dan Mizu (kami sudah bisa menebaknya).

"Lalu kau akan kemana Ebi?" Tanya Ryo.

"Hmm, aku juga bingung. Soalnya biasanya aku hanya dirumah saja" jawabku.

"Kalau begitu kita putuskan menginap di Villa keluarga Mizu, aku pernah kesana. Dan juga didekat villa tersebut ada pantai yang terkenal." Ucap Ryo.

"wahhh menarik, kalo begitu aku setuju dan kau juga harus ikut kak Hori" Ucap Momo.

"Hmm, baiklah. Sekali-sekali mengganti suasana mungkin lebih baik" ucap Hori.

Lalu ujian pun selesai, dan ternyata ada 3 mata pelajaran yang merah dan membuatku harus ikut kelas tambahan di Musim panas kali ini.

"ahhh, sepertinya aku menjadi sulit belajar karena selalu melihat Mizu dan Momo bertengkar." Ucapku dalam hati.

"yah, sayang sekali kau harus ikut kelas tambahan Ebi. Jadi bagaimana dengan liburan kita?" Tanya Mizu.

"Kalau begitu kalian saja yang pergi. Aku tidak masalah. Kalau sempat nanti aku akan menyusul kalian kesana" ucapku.

"Bagaimana jika kita batalkan saja" ucap Mizu.

"JANGAN!!! Aku ingin pergi ke pantai, Ayolah Mizu. Aku belum pernah liburan ke pantai, karena di Kagoshima tempatku tinggal hanya ada gunung. Aku janji tidak akan membuat masalah dan bertengkar denganmu disana. Lagi pula ebi akan menyusul jika bisa" Ucap Momo sambil memohon.

"Baiklah, ini semua karena Ebi bukan karenamu. Ingat itu!" ucap Mizu.

         Kemudian hari libur dimulai, mereka semua pergi. Sedangkan aku harus ikut kelas tambahan sendiri.


-Saat dirumah Mizu-

          Ditempat lain, mereka pergi naik mobil milik keluarga Mizu. Ternyata Momo dan Hori baru tahu jika Mizu adalah anak orang kaya.

Identitas Musim PanasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang