。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。
FanArt Cover © Aliciaart
Story © Ookami Shoujo To Kuro Ouji
Character © Animonsta。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。
♛
Aku sangat berterima kasih pada siapa pun yang menurunkan hujan siang ini!
Hujan = Tidak Ada Liburan Musim Panas
Tidak Ada Liburan Musim Panas = Tidak Menceritakan Liburan Bersama Pacar
Tapi sialnya, aku tidak membawa payung dan jarak rumahku dari sekolah lumayan jauh. Jadi, mau tidak mau, aku harus menunggu hujan reda bersama Meisie dan Mika. Keana? Dia sudah pulang menembus hujan tanpa pelindung. Nekat.
"Lebat banget ujannya. Untung gue punya pacar kaya. Mau nebeng mobil cowok gue?" tawar Mika sambil menggeser layar ponselnya. Sepertinya dia sedang menyuruh pacarnya kemari.
Meisie berdecih. "Gak. Cowok gue lagi OTW ke sini naik motor."
"Motor? Basah, dong?" Mika tertawa terbahak-bahak.
"Gak pa-pa, biar kayak Dolan dan Meisie!" Meisie melipat tangan di dada dan memalingkan muka.
"Udah, Lee. Lo nebeng cowok gue aja. Dijamin gak basah dan sampe tujuan dengan selamat!" ujar Mika dengan nada mengejek.
"Gak perlu."
Aku membalikkan badan. "H—Halilintar?"
"Bareng aku aja. Basah-basahan pake payung lebih romantis."
Halilintar merekahkan payung hitamnya dan merengkuhku lebih dekat. Yah, jujur saja, itu membuat jantungku berdegup.
"Eh— A-Aku duluan, Guys. Bye!" Aku melambai pada Meisie dan Mika yang tengah menganga.
Bukan mereka saja. Siswi lain yang melewati kami pun begitu. Mereka semua memuji kebaikan Halilintar. Aku hanya bisa menutup wajahku menggunakan dasi dengan pandangan lurus ke bawah.
Namun, tiba-tiba Halilintar memberi gagang payung padaku saat jarak kami dengan sekolah sudah agak jauh.
Aku hanya menatap bingung sodoran itu. "Kenapa?"
"Pegang."
"Aku?" mataku membulat.
"Payungin majikan lo."
Aku mendengus kesal dan menyambar gagang itu. Tangan kiriku harus agak dinaikkan karena Halilintar lebih tinggi. Kira-kira aku hanya setinggi pundaknya.
"Geser dikit. Gue keujanan." protes Halilintar.
"Aku juga keujanan!" seruku sambil memperhatikan warna rok bagian kananku yang lebih gelap dibanding bagian kiri.
"Gak mau? Ya, udah. Gue bakal—"
Aku harus merelakan separuh seragamku basah karena ¾ bagian payung dikuasai oleh Halilintar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Prince [BBB Halilintar]
Fiksi Penggemar"Gue mau jadi pacar khayalan lo, dengan satu syarat." "...?" "Lo jadi anjing gue." "⁉️" [15+] Language: Indonesia Genre: FanFiction, TeenFiction, High School Life 🎨 Fanart by ALICIAART from Pinterest [cover] 📱 Edited by Me with Picsart 🎭 Pinjam k...