。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。
FanArt Cover © Aliciaart
Story © Ookami Shoujo To Kuro Ouji
Character © Animonsta
。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。.
.
.
~Happy Reading~
.
.
.♛
"Ailee!"
Si pemilik nama membalikkan badan dan membulatkan matanya. "Kalian?"
Tiga gadis itu menghampiri Ailee dengan napas terengah-engah, tak lupa dengan wajah khawatir mereka. Akhirnya, dari ribuan orang yang mereka temui hari ini, Ailee menampakkan batang hidungnya juga.
Keana menghela napas kasar. "Lo ini. Bisa gak berenti bikin kita khawatir? Bukan lo banget jalan-jalan sendirian di kota orang."
Mika menyodorkan kentang gorengnya. "Nih, makan. Gak baik makan manis-manis." tapi usaha untuk menghiburnya ditolak Ailee.
"Kalian kembali ke hostel aja. Nikmatin malem terakhir di Yokohama."
Ailee menatap pemandangan menenangkan di ufuk barat. Matahari terbenam di Yokohama terlihat begitu dekat bila berada di bibir pantai. Apalagi saat ini orang-orang sedang fokus pada festival jajajan manis di perbatasan pantai. Siapa yang tidak setuju menghabiskan waktu di sana sendirian?
Yah, sebenarnya Ailee juga tidak. Tentu saja dia mau Hali di sana. Dan harapan itu sirna dalam waktu semalam.
Angkatannya mulai mem-bullynya. Sialnya tak hanya angkatannya saja, bahkan angkatan Sena dan di atasnya pun ikut mencaci Ailee lewat sosial media. Itulah yang membuatnya enggan menyalakan ponselnya sejak kemarin malam. Perasaannya sangat sensitif terhadap kata-kata.
"Ayolah Lee, lo lupa gue anak pantai?" Meisie merangkul Ailee sambil memamerkan deretan gigi putihnya. "Abisin kentang Mika dan lihat benda bulat besar itu tenggelam!"
Ekspresi mereka kembali muram saat Ailee menggeleng pelan.
"Kumohon, satu malam aja biarin aku sendiri. Aku fine-fine aja, janji."
Mereka saling berpandangan.
"Pukul sembilan malam aku udah di kasur, kok." final Ailee dan berlalu. Langkahnya yang gontai itu seolah tak mengizinkan mereka untuk mengekorinya.
Keana menghela napas lagi dan mengedikkan bahu. "Sip. Ternyata cuma si gledek itu yang bisa ngubah keadaan dia."
Meisie mengangguk. "Bilang sama Halilintar. Lokasi terakhir hari ini di rooftop hostel."
"Ya, hubungi Lala juga. Stresnya mungkin akan berkurang."
♛
From: Mika X-4
Rooftop hostel. Jangan telat, dia janji tidur sama kita jam sembilan.Setelah menerima pesan itu, Hali segera mematikan ponsel. Taufan dan Gempa pasti langsung spam chat saat tau Hali online dan berubah menjadi last seen.
Diam-diam, Hali melepas sebelah earpiece-nya untuk menguping gibahan beberapa sekelompok gadis di sekelilingnya. Gadis-gadis dari SMA Galaksi yang bersantai setelah wawancara kemarin. Hali salah memilih tempat untuk mencari Ailee di luar jalur list itu.
Ngapain juga Ailee dateng ke mall, ya?
Hali mendengus pasrah mendengar bisikan yang berubah menjadi teriakan karena tak sengaja melihat Hali menyisir rambut dengan jari. Padahal tadi sedang enak-enakan gibahin Ailee. Ya, 'kan.
Tch. Murahan.
"Yo, Hali."
Suara itu ...
Sangat familiar.
"Apa kabar?" lelaki itu tertawa hambar. "Sorry, sorry. Pertanyaan yang bodoh, ya."
"Berani menggunjing Ailee lagi jangan harap bisa liat matahari terbit besok."
"Woa, woa. Easy, man! Gue dateng buat berdamai."
♛
Nunggu berapa bulan nih??? :P
YUK AKU DOUBLE UPDATE NIH!
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Prince [BBB Halilintar]
Hayran Kurgu"Gue mau jadi pacar khayalan lo, dengan satu syarat." "...?" "Lo jadi anjing gue." "⁉️" [15+] Language: Indonesia Genre: FanFiction, TeenFiction, High School Life 🎨 Fanart by ALICIAART from Pinterest [cover] 📱 Edited by Me with Picsart 🎭 Pinjam k...