SMA & SMK [16+] ✓

14. Orang Kaya

Tiba tiba David datang dan berdiri di belakang Nasya dan menutup mata Nasya. Nasya yang sedang bermain handphone ia kaget. Nasya menaruh handphone nya di meja dan memegang tangan tersebut yang menutup mata nya.

Nasya berusaha melepaskan tangan tersebut tetapi tidak bisa "David ya" tebak Nasya.

Tangan David langsung melepaskan dari mata Nasya dan mencium pipi Nasya lalu duduk di sebelah nya.

Mata Nasya melotot pada saat David mencium pipi Nasya "Ihh lo tuh ya" omel nya.

David hanya menyengir tanpa dosa "Udah mesen makan?" tanya nya.

"Udah" jawab Nasya.

Tidak lama kemudian Luna dan Vina datang membawa makanan nya dan menaruh nya di meja.

"Lo berdua makan di tempat Farel Gavin" suruh David kepada Luna dan Vina "Gue mau pacaran sama Nasya" lanjut nya.

Akhirnya Luna dan Vina makan di tempat Farel Gavin dan teman cowok yang lain nya. Luna dan Vina sedikit risih tetapi mau tidak mau mereka makan di tempat itu.

"Lo tuh ya Vid seenak nya ngusir ngusir orang" omel Nasya.

"Biarin" jawab David santai.

Nasya harus sabar menghadapi sikap David. David melepaskan kancing baju seragam nya satu persatu dan tersisa kaos hitam polos.

"Kok di buka?" tanya Nasya heran.

"Panas sayang" jawab David lembut "Mau dong nasi goreng nya" lanjut nya.

Nasya memberikan satu sendok yang berisi nasi goreng kepada David. Beberapa anak geng nya David menggoda mereka berdua. Setelah beberapa menit kemudian David dan Nasya sudah selesai makan nasi goreng nya.

"Sya gue sama Luna balik duluan ya ke kelas, gue gabawa duit sama Luna jadi lo bayarin ya bye" kata Vina yang langsung pergi bersama Vina.

"Dasar temen laknat" teriak Nasya kesal.

"Nanti gue aja yang bayarin" kata David.

"Gausah Vid, gue gak mau ngerepotin lo" tolak Nasya.

David menangkup pipi Nasya "Sya dengerin gue, lo itu udah pacar gue jadi lo gausah ngerasa gue di repotin sama lo" jelas nya.

Nasya tersenyum dan langsung memeluk David dari samping "Sayang kamu" kata nya.

David membalas pelukan Nasya "Sayang kamu juga" balas David yang tersenyum.

"Ekhem udah kali pelukan nya, ini sekolah mas mba" kata Farel.

Nasya langsung melepaskan pelukan nya dan David langsung melepar pilus yang sempat tadi Nasya beli ke arah Farel.

"Ganggu orang aja lo" kata David dan Farel hanya menyengir tanpa dosa.

***

Tringg.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, ini bel SMA sedangkan SMK sudah terlebih dahulu karna hari ini jadwal nya SMK pulang lebih awal di banding SMA. Nasya memasukan buku buku pelajaran nya kedalam tas, kemudian ada seorang cowok yang menghampiri Nasya dan cowok itu adalah Nino.

"Sya pulang bareng gue yuk" ajak Nino yang langsung memegang pergelangan tangan Nasya.

"Maaf ka gue ga bisa" jawab Nasya yang berusaha melepaskan tangan Nino dari tangan nya dan akhirnya berhasil.

Nino mengerutkan kening nya "Kenapa?" tanya Nino.

"Gue ada janji sama David" jawab Nasya.

"Sya David tuh gak baik buat lo dia terlalu nakal Sya. Kalo lo berhubungan sama David bisa bisa lo kebawa nakal sama dia" jelas Nino.