33. Hari Ketiga

8.8K 498 18
                                    

Keesokan hari nya dimana hari ini adalah hari terakhir untuk mereka mencari tahu siapa pemilik barang narkoba yang berada di dalam tas nya. Jika tidak bisa menemukan siapa orang nya maka Nasya harus di keluarkan dari sekolah nya.

Pagi ini di tempat tongkrongan seperti biasa nya sudah ada Reihan Naomi Gavin dan Farel beserta Rio. David dan Nasya baru saja sampai di parkiran SMK, mereka langsung ikut berkumpul bersama nya.

"Gimana nih Han rencana selanjutnya? Hari ini hari terakhir untuk mencari tau siapa pemilik barang itu" kata Rio kepada Reihan.

"Kita samperin Nino sekarang juga" jawab Reihan.

"Bentar dulu Han sih Nino nya masuk atau gak" kata David.

"Bentar aku telfon Luna dulu yaa biasanya dia udah dateng dan udah di kelas" kata Nasya.

"Yaudah telfon Sya" suruh Farel.

Nasya langsung mencari kontak Luna dan ia menemukan nya. Langsung saja ia menelfon nya.

Nasya : Lun udah di kelas?.

Luna : udah kenapa emang Sya?.

Nasya : tolong dong lo pergi ke kelas nya Nino, terus lihat Nino masuk atau nggak.

Luna : Okeh Sya. Nanti gue chat lo.

Nasya langsung mematikan sambungan telfon nya.

"gimana Sya?" tanya Reihan.

"Luna lagi pergi ke kelas nya, ngeliat Nino ada di kelas atau nggak" jawab Nasya.

Beberapa menit kemudian akhirnya Nasya mendapat pesan masuk dari Luna.

Luna.
Nino ada Sya di kelas nya.

"Nino ada di kelas" kata Nasya kepada yang lain nya.

Tanpa basa basi mereka semua langsung menuju gedung SMA dan pergi ke kelas nya Nino. David langsung masuk ke kelas nya Nino dan menarik kerah seragam nya lalu menonjok nya bagian dekat bibir nya.

"Maksud lo apaan nonjok nonjok gue?" tanya Nino yang bingung dengan kehadiran David dan yang lain nya.

"Gausah banyak bacot tolol. Lo kan yang udah masukin narkoba kedalam tas Nasya" tegas David.

"Santai dulu Vid" kata Reihan yang masih memegang badan David.

"Tolong lo semua keluar" teriak Naomi kepada murid yang berada di dalam kelas tersebut.

Di dalam kelas tersebut hanya ada David Nino Nasya Reihan dan Naomi. Sedangkan Farel Gavin Rio beserta Luna dan Vina menunggu luar untuk mencegah keramaian di kelas nya Nino.

"Sekarang lo jawab jujur. Lo kan yang udah masukin narkoba kedalam tas Nasya" kata Reihan.

"Hah gue? Buat apa gue masukin barang itu kedalam tas nya Nasya. Dan gue juga gak punya sama sekali barang itu" jawab Nino.

"Gausah bohong lo anjing" tegas David yang ingin menonjok Nino lagi tetapi di halangi oleh Reihan.

"Buat apa gue bohong sama lo semua. Toh gue sama Nasya temenan juga. Gak mungkin gue jahat ke dia" jawab Nino.

"Ada saksi mata yang ngeliat lo naruh barang itu kedalam tas nya Nasya" kata Naomi yang mulai angkat bicara.

"Siapa? Boby?" tanya Nino kepada Naomi.

"Kok lo bisa tau kalau Boby? Jangan jangan lo sengkongkol kan sama dia" tuduh David yang sudah kesal.

"Heh lo jaga mulut lo ya anjing" balas Nino.

SMA & SMK [16+] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang