David menghampiri Boby Tedi dan Eko dengan membawa sebuah bola basket. Boby Tedi Eko langsung ketakutan melihat kedatangan David dengan gaya senga nya itu.
"Kenapa muka lo begitu semua? Takut lo?" tanya David yamg menatap Boby Tedi Eko.
"Kenapa?" tanya Boby.
"Gue pengen ajak lo bertiga main basket sama gue, lo bertiga gue sendiri" kata David.
"Okeh gue terima" jawab Eko.
"Kalo kalah ada hukuman nya" kata David.
"Apa tuh hukuman nya?" tanya Boby.
"Push up 100 kali. Setuju gak?" tanya David yang menaikkan alis nya sebelah.
"Anjing" umpat Boby dengan pelan.
"Wah gila" kata Tedi.
Dari kejauhan Nasya melihat David sedang berbicara dengan Boby Eko Tedi.
"David ngapain sih Sya?" tanya Luna.
"Mana gue tau" jawab Nasya.
Akhirnya Boby Tedi.dan Eko menolak permintaan David. Karna kalau mereka kalah itu hukuman nya sangat berat, Push Up 100x itu adalah hal yang gila.
"Cupu lo bangsat" ucap David yang tersenyum miring.
David mulai mendekat ke arah Tedi dan Eko"Sampe gue liat lo gangguin Nasya atau buat dia marah, lo akan habis di tangan gue" jelas nya kepada Eko dan Tedi.
David langsung kembali ke teman teman nya dan meninggalkan Boby Eko dan Tedi. David memang tidak suka kalau ada yang menganggu Nasya sedikit pun walaupun itu teman kelas nya.
"Lo apain Nasya tadi emang? Kok sampe David marah banget?" tanya Boby kepada Eko dan Tedi. Karna sebelum pemanasan Boby belum datang di lapangan makanya ia tidak tau sama sekali.
"Kayaknya sih David ngeliat deh waktu Nasya marah marah sama gue dan Tedi, karna gue sama Tedi bukan nya baris buat pemanasan malah main basket" jawab Eko.
"Bego kan lo pada, suka nya cari masalah mulu heran gue" kata Boby yang memggeleng geleng kan kepala nya "Udah tau ini wilayah nya David malah cari masalah" lanjutnya.
Yaps memang lapangan basket di sekolah ini adalah wilayahnya David dan geng geng nya itu. Mereka setiap hari dan bahkan mereka bolos mereka ketempat itu. Tempat itu sudah menjadi tempat tongkrongan bagi geng nya David.
***
Jam istirahat sudah berbunyi, David langsung pergi ke gedung SMA untuk menemui Nasya. Di tengah jalan menuju kelas nya Nasya, David bertemu Naomi bersama geng nya.
"Woy anak SMK ngapain lo disini?" tanya Naomi.
"Ah bacot lo Naomi" jawab David.
"Bucin banget sih lo, mau ke kelas Nasya kan lo?" tanya Naomi lagi.
"Dih kepo banget lo anak alay, Reihan noh lagi ama anak SMA di kantin" Ucap David yang berbohong dan langsung pergi meninggalkan Naomi dan geng nya itu.
Tidak lama David sampai di kelas nya Nasya. Langsung saja ia masuk dan berdiri di hadapan Nasya yang sedang duduk.
"Sya ikut gue bentar" kata David yang memegang pergelangan tangan Nasya.
"Ngapain?" tanya Nasya.
Tanpa basa basi David langsung menarik Nasya pergi dan mencari tempat yang sepi agar mereka berdua bisa ngobrol dengan berdua.
"Lo kenapa si Sya? Beda banget sikap nya ke gue. Kenapa Sya?" tanya David yang menatap mata Nasya.
"Gue kecewa sama lo Vid" jawab Nasya yang tidak melihat muka David, justru padangan nya hanya lurus kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA & SMK [16+] ✓
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, SEBAGAI TANDA MENGHARGAI] David Mahendra adalah ketua geng di SMK dia yang megang anak anak nakal, Most Wanted di sekolah, dan banyak anak cewek cewek SMA yang suka kepada nya. Ga kebayang kan kalo nakal nya kayak gimana. Na...