"Nasya kenapa Vid?" tanya Gavin.
"Emang adik gue kenapa?" tanya Reihan bingung karna ia baru saja datang.
"Nasya nangis Han tadi di taman SMA" jawab Gavin.
"Di tas Nasya ada Narkoba waktu razia tadi" kata David.
Farel Gavin dan Reihan kaget apa yang di katakan David. Itu benar benar tidak mungkin Nasya menggunakan Narkoba.
"Adik gue gak mungkin make barang itu" kata Reihan yang masih tidak percaya.
"Gue juga kaget Han dan gue juga percaya kalo Nasya gak mungkin make itu" jelas David.
"Nasya orang baik, dan gak mungkin dia make itu. Mungkin ada yang menjebak nya" kata Farel.
"Nah bener tuh kata Farel, dia pengen Nasya hancur makanya orang itu memasukan barang itu kedalam tas Nasya" kata Gavin.
"Gue tau orang nya siapa" kata Reihan yang langsung bangkit dari duduk lalu pergi.
David Farel dan Gavin langsung mengikuti kemana Reihan pergi. Reihan pergi ke kelas 12 AP 3 yang dimana itu adalah kelas Louren beserta geng nya, kebetulan kelas Louren sedang jam kosong. Louren bingung kenapa Reihan dan David ke kelas nya.
"Ada apa?" tanya Louren.
"Gausah pura pura tolol, lo kan yang udah masukin narkoba di dalam tas adik gue" kata Reihan yang menatap Louren sinis.
"Hah? Gue aja gak tau apa apa" jawab Louren.
"Udah deh Ren jujur aja masih aja ngeles" kata Farel.
"Gue gak pernah ngelakuin itu ya" tegas Louren.
"Kalau bukan lo siapa?" tanya Reihan ngegas.
"Ya gue gak tau dan gue gak mungkin ngelakuin hal sampah kayak gitu. Kurang kerjaan banget gue masukin narkoba ke dalam tas adik lo" jawab Louren yang menatap Reihan sinis.
Reihan langsung mendekat ke arah Louren "Kalau sampe gue tau lo yang masukin barang itu, lo akan habis di tangan gue" tegas nya lalu pergi meninggalkan kelas Louren.
Wajar seorang abang sangat marah ketika ada orang lain yang ingin menghancurkan adik nya. Reihan kembali ke kelas nya. David Farel dan Gavin mengikuti Reihan.
"Sabar Han, gue bakal cari tau siapa pelaku nya" kata David.
"Thank you Vid" jawab Reihan.
"Santai Han" kata David yang menepuk pundak Reihan.
Sepulang sekolah Nasya menghampiri David tempat tongkrongan biasanya yaitu dekat lapangan basket. Di sana juga sudah ada Reihan. Reihan yang melihat kedatangan adik nya dari jauh itu ia langsung menghampiri nya lalu Reihan memeluk Nasya.
"Gue tau masalah lo Sya" kata Reihan di sela sela pelukan nya.
Nasya membalas pelukan nya "Lo percaya kan sama gue bang, kalo gue gak mungkin make barang itu" kata Nasya.
"Gue percaya sama lo" jawab Reihan.
Pada saat Reihan memeluk Nasya, David juga menghampiri mereka berdua. Begitu juga Naomi yang baru saja datang ia melihat itu.
"Ada apa si ini?" tanya Naomi bingung.
Reihan dan Nasya langsung melepaskan pelukan nya. Naomi juga tidak masalah Reihan berpelukan dengan Nasya karna mereka berdua adik kakak jadi wajar saja. Tapi yang Naomi bingung adalah tumben sekali Reihan dan Nasya berpelukan di sekolah.
Reihan membisikkan sesuatu kepada Naomi "Nanti aku ceritain" kata nya.
"Mau langsung pulang?" tanya David.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA & SMK [16+] ✓
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, SEBAGAI TANDA MENGHARGAI] David Mahendra adalah ketua geng di SMK dia yang megang anak anak nakal, Most Wanted di sekolah, dan banyak anak cewek cewek SMA yang suka kepada nya. Ga kebayang kan kalo nakal nya kayak gimana. Na...