COOL10

47 1 0
                                    

"woy! Jun!" Teriak zaki saat ia melihat juno sedang ngobrol dengan seorang wanita.

"Oke kak! Gue tunggu dirumah ya" ucap orang tersebut saat zaki hendak menghampiri mereka.

Juno hanya menganggukan kepalanya santai.

"Siape? Gebetan?" Ucap zaki saat ia sudah berdiri di sebelah juno.

"Bukan, sepupu gue" balas juno singkat dan langsung melangkah.

"Sepupu? Baru tau gue kalo elu deket sama sepupu sepupu lu" ucap zaki sambil menatap juno.

"Gue deket sama dia doang di antara sepupu gue yg lain. Lagi pula dia minta tolong tadi" balas juno santai.

"Minta tolong?" Ulang zaki seperti tidak yakin dengan kalimat yg keluar dari juno.

Dan hanya di balas anggukan santai oleh juno.

"Kaya bukan lu aja. Elu kan paling ogah di minta tolong sama orang" ucap zaki aga heran.

Sepertinya yg zaki bilang. Kalau juno itu tipe orang yg tidak mau di minta tolong. Kecuali, kalau ada suatu perjanjian di balik itu.

"Elu kaya gak tau gue aja sih ki. Gue bakal nolongin orang kal-"

"Kalo ada sesuatu perjanjian di balik minta tolong tersebut, iya kan bang?" Ucap oza tiba tiba.

"Ck, nih orang orangan sawah main nongol aje" celetuk zaki.

"Nah, bener nih. Pinter juga lu, gak sia sia jadi jalangkung" ujar juno dengan bangga.

"Apa hubungannye sama jalangkung sih bang" ucap oza sedikit malas.

"Gak ada sih hehe" ucap juno sambil cengengesan ke oza.

"Sakit nih anak, sakit gue rasa" celetuk zaki saat melihat tingkah juno.

"Ho'oh bang. Sakit gue rasa bang juno" saut oza mengiyakan omongan zaki.

"Ck, apaan sih. Udah ah, gue cabut duluan! Udah di tunggu" ucap juno sambil ancang ancang ingin berlari.

"Eh, eh, eh tunggu! Gue ikut" ucap zaki sambil menahan tangan juno yg ingin berlari.

"Ck, ngapain sih. Gue mau kerumah sepupu gue juga" ucapnya aga sedikit kesal.

"Lah? Gue kira gak sekarang bang. Kalo gitu, gue ikut juga?!" Saut oza dengan semangat.

"NGAPAIN SIH ELU PADA MAU IKUT, AH?" Teriak juno emosi.

Untung sekitar mereka sedang sepi, kalau tidak?

Mana berani seorang arjuno berteriak seperti itu.

Zaki dan oza hanya mengedipkan kedua mata mereka masing masing. Saat melihat respon juno seperti itu.

"Kan kita ikut gara gara gak ada tebengan lain bang. Hari ini kan gue sama bang jaki nebeng ke elu, emang elu mau bolak balik anterin kita?" Ucap oza dengan polos sambil terus menatap juno.

"Lah? Iya, ya. Ko gue lupa kalo kalian numpang" ucap juno membenarkan omongan oza.

Lalu keduanya hanya merotasikam kedua bola mata mereka saat mendengar alasan juno.

"Makanye, jangan teriak teriak aja. Entar predikat cowo dingin jatoh ke orang lain, baru tau rasa"

"Mungkin efek putus cinta bang. Jadi kaya gini anaknya" bisik oza yg masih bisa didengar juno.

Bagaimana juno mau denger. Orang volume suara oza tidak di turun kan sama sekali.

"Eh, panjul. Gue masih bisa denger ya" saut juno sambil menatap malas oza.

HEY!! MR. COOL?! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang