Saat ini danita udah beraktivitas seperti biasa.
Sekarang sudah masuk bulan baru, yg tandanya. Sudah jauh dari kejadian pada waktu itu.
Jadi, singkat cerita pada hari itu.
Setelah mereka sampai di kampus. Danita langsung pergi dari sana, setelah kakaknya menjemput dirinya.
Setelah danita pergi tanpa pamit ke teman temannya. Mereka tidak bisa menghubungi danita.
Saat bambang mendatangi rumah danita. Ia tidak dapat bertemu dengan danita.
Kata silla, danita ikut ayahnya ke luar kota.
Yg katanya memang susah untuk mendapatkan singal disana.
Atau itu hanya alasannya saja?
Entah lah.
"Hm? Aga berubah sedikit ya" gumamnya saat melewati gerbang utama kampusnya.
Saat ini danita tidak naik ojol atau pun bareng dengan bambang.
Saat ini ia membawa kendaraan sendiri.
Ia membawa mobil, karena hari ini ia begitu banyak bawa barang. Jadi ia menggunakan mobilnya, yg sudah di ijinkan untuk dia bawa.
Saat ini ia masih didalam mobil.
Sambil melirik kesana kemari, guna mencari tempat parkiran yg kosong.
Setelah sekian menit ia berputar putar di parkiran mobil. Akhirnya ia mendapatkan tempat parkir.
Dan langsung saja ia memakirkan mobilnya disana.
Lalu ia beres bereskan barang barang yg akan ia bawa turun. Setelah semua selesai, ia langsung turun dari mobil dan berjalan menjauhi mobilnya yg terparkir.
Tenang saja, ia sudah mengunci mobilnya ko.
✨✨✨
Dengan kedua telinga yg ia sumbat oleh earphone dan lantunan lagu ngebeat menemaninya berjalan menuju gedung HI.
Ia berjalan dengan santai.
Tentunya dengan raut wajah yg terkesan jutek dan galak.
Tetapi dia tidak perduli.
Sebulan menemani sang ayahnya berkerja, membuat ia menjadi wanita dingin.
Setiap orang yg melihat ke arahnya.
Hanya ia balas dengan lirikan dingin yg ia punya.
Entah apa yg memotivasikannya untuk bener bener menujukan wajah juteknya.
Dan sejauh ia berjalan.
Ia belum bertemu dengan sahabat sahabatnya dan juga kakak kakakannya.
"Eh, liat tuh. Makin belagu aja mukanya!" Ucap seorang wanita yg menembus pendengaran danita.
Danita sendiri hanya memutar kedua bola matanya dengan malas.
"Padahal temen temennya udah pada lari semua saking gak tahan sama sikapnya dia. Tapi, dia bisa bisanya dateng dengan wajah sombongnya itu" balas wanita yg lainnya.
Dasar otak kosong. Yg ngejauh itu gue. Bukan mereka, eh.. manusia manusia otak kosong kaya gitu mana tau kebenarannya - batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY!! MR. COOL?! [END]
Diversos"Ck, itu muka lama lama gue cakar juga nih?!" "Astaghfirullah" "YA ELU BAYANGIN AJA BANG?! KITA BERJAM JAM KEJEBAK MACET?!?!" "Emm, emangnya gue ada salah sama dia? Ko dia ngeliat gue gitu banget sih" "Hahaha, sekarang gue tau. Alasan apa supaya gue...