Setelah kejadian beberapa hari yg lalu di kantin waktu itu.
Tidak ada lagi gangguan apa pun.
Mereka berenam masih suka berkumpul.
Namun, untuk saat ini. Mereka semua tengah di sibukan oleh kegiatan masing masing.
Seperti ke adaan juno saat ini yg malah terdampar di ruang BEM.
"Ck, gunanya gue disini ngapain sih bang?" Protes juno yg kesekian kalinya.
"Guna lu? Buat pelajarin semua yg ada di sini" balas albin santai.
"AH?! ABANG KAN UDAH SETUJU KALO GUE GAK BA-"
"Gue gak bilang setuju arju. Gue bilang masih di pikirin tergantung gimana tingkah elu nanti" potong albin dengan santai.
Dan juno hanya merotasikan kedua bola matanya malas sambil berdecak.
"Ekhm, gue dapet kabar elu deket sama junior ya?" Ucap albin tiba tiba sambil menatap juno yg menunjukan wajah jenuhnya dengan terang terangan.
"Junior? Oja? Elu kan juga kenal bang"
"Ck, bukan. Junior di jurusan lu"
"Ooh, temen temennya lala?" Ujar juno, kali ini ia tidak menunjukan wajah bosannya.
"Lala? Tuh anak jadi ambil HI disini?" Saut albin dengan wajah terkejutnya.
Dan juno hanya menganggu kepalanya untuk menjawab pertanyaan albin.
"Dan gue rasa jurusannya sekarang emang cocok sama tuh anak" ujarnya setelah mengangguk.
"Siapa? Lala?" Saut albin yg sudah kembali fokus dengan dokumentnya.
"Hm" saut juno acuh.
"Bang! Udah yaaa, gue cabut" ucap juno lagi setengah ngerengek.
"Elu mau kemana sih? Makin sibuk nongkrong gak jelas aja dari kemaren" Omel albin sambil melirik juno.
"Ya dari pada disini gue gak ngapa ngapain. Kaya pajangan aje, lebih baik gue nongkrong gak jelas yg elu bilang itu" bela juno.
Ia tidak terima kalau acara kumpul bersama teman temannya di bilang acara gak jelas. Udah tau itu lebih bermanfaat untuknya dari pada disini udah kaya kambing conge.
Albin hanya menghela nafas lelah.
"Ya udah, sana" ucapnya dengan malas.
"Yes! Thanks bang!" Ucap juno dengan senang dan langsung saja ia pergi dari sana tanpa basa basi.
✨✨✨
"Hm, gue denger denger disini ada danau buatan" gumam danita sambil memandang sekelilingnya.
"Ck, nyesel gue waktu itu gak bener bener merhatiin!" Gumamnya lagi.
Tapi, kali ini ia sambil garuk garuk kepalanya kesal.
Masalahnya ia sudah selesai dengan mata kuliahnya. Dan kalila harus pergi karena ada tugas kelompok, kali ini ia tidak sekelompok dengan danita.
Dan kelompok danita sudah mengerjakannya duluan.
Jadi, hari ini ia sudah terbebas dari tugas kelompok.
"Ck, mau pulang. Males banget, si bams pake gak ada jadwal lagi hari ini" ucapnya sambil terus berjalan tak ada tujuan.
Sampai tiba tiba di sebuah belokan ujung fakultasnya. Hampir saja danita tabrakan dengan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY!! MR. COOL?! [END]
Random"Ck, itu muka lama lama gue cakar juga nih?!" "Astaghfirullah" "YA ELU BAYANGIN AJA BANG?! KITA BERJAM JAM KEJEBAK MACET?!?!" "Emm, emangnya gue ada salah sama dia? Ko dia ngeliat gue gitu banget sih" "Hahaha, sekarang gue tau. Alasan apa supaya gue...