COOL28

19 1 0
                                    

"Yo! Arjuno!!" Sambutan bahagia Berasal dari sudut club.

Juno sendiri hanya mengangkat sebelah tangannya untuk menyapa orang yg tadi meneriakinya

"Akhirnya, mau dateng juga lu!" Ucap salah satu orang disana.

Setelah juno duduk disebelah orang itu.

"Iya" ujarnya singkat sambil memandang sekelilingnya.

Udah lama juga ya. Semenjak.. yg di danau waktu itu - batinnya yg terus menatap sekeliling.

"Gak pesen minum lu?" Ujar yg tadi menyambutnya.

"Nanti gue pesen" balasnya lagi dengan singkat.

"Gue pikir seorang arjuno udah berubah. Nyatanya masih sama aja" ucap yg tadi lagi.

"Ya elah. Apa yg mau elu arepin dari gue?" Ujar juno males.

"Perubahan?" Saut yg tadi sambil memainkan kedua bahunya.

Juno sendiri hanya melirik sinis ke orang tersebut.

"Lu pikir juno power ragers apa?! Di suruh berubah hahahah" ucap orang yg duduk di sebelah juno.

Juno hanya mendengus mendengar ucapan teman temanya.

Lalu ia kembali berdiri.

"Mau kemana lu?" Ucap temannya sambil memandang juno yg sudah berdiri.

"Ke bar" ucapnya singkat.

Setelah itu ia melangkah menjauh dari khawasan teman temannya. Ia berjalan dengan santai menuju bar.

Ck, kenapa suasa hati gue kali ini bener bener anjlok ya - batinnya.

✨✨✨

Samar samar danita mendengar ponselnya berdering.

Ini sudah ke empat kalinya ponselnya berdering.

Dan jam digital yg berada di atas meja sebelah tempat tidurnya.

Baru menunjukan 02:30 am.

"Ck! Siapa sih elah!!" Dumelnya kesal.

Dengan langkah malas dan mata yg masih setengah terbuka setengah tertutup.

Ia mengambil ponselnya yg berada di atas meja riasnya.

Setelah mengambil ponselnya. Ia kembali berjalan ke atas kasur lalu menghempaskan dirinya ke atas kasur.

Dengan ke adaan mata yg sulit di buka. Ia mencoba melihat siapa yg menghubunginya di pagi pagi buta.

"Bang gane?" Ucapnya dengan lirih dan nada bertanya.

Ia sempat menghela nafas. Lalu saat ia ingin menjawab panggilan tersebut.

Panggilannya sudah mati.

"Ck, nyusahin" dumel danita.

Ia kembali menaru ponselnya di meja bersebelahan dengan jam digitalnya.

Setelah itu ia kembali mencari posisi nyamannya untuk tidur.

HEY!! MR. COOL?! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang