Seminggu setelah peristiwa kemaren sudah terlewati.
Sebulan juga sudah terlewati. Dua bulan pun juga sudah terlewati. Dan tidak ada kejadian apa pun selama itu.
Danita dan ke dua sahabatnya masih sering bersama.
Tapi, ada yg beda.
Saat mereka ke kantin, mereka akan lebih sering menemui zaki sendirian.
Tidak ada oza atau pun juno di sekitarnya.
Karena memang selalu makan di meja yg sama. Tanpa bilang permisi, pasti mereka akan bergabung ke zaki.
Setiap di tanya kemana dua temannya. Zaki selalu menjawab, tidak tau.
Juno seperti menghilang didalam kegelapan.
Dan selama itu pula.
Danita sering memikir kan ke beradaan juno. Tanpa ia sadari, ia selalu mencari sosok juno.
Oh, danita juga jadi lebih sering mengunjungi danau tersebut.
Ia berharap suatu hari akan bertemu dengan kating menyebalkan.
Yg sialnya, ia rindukan.
"Dani" panggil kalila.
"Hm?" Balas danita acuh.
"Makan lu. Entar gue di datengin nyokap lu lagi, kalo anak gadisnya gak makan" ucap bambang sambil menyodorkan sepiring nasi goreng terkenal di kampus mereka.
"Hm, bentar lagi gue makan ko" balas danita acuh.
Bambang dan kalila hanya saling tatap.
"Hai!" Sapaan riang seseorang yg langsung duduk di sebelah danita.
Danita hanya melirik malas orang tersebut.
"Oh? Hai kak el" ucap kalila riang.
"Hai, bang" balas bambang.
Ya, yg datang itu adalah elvin.
"Loh? Ini nasgor siapa?" Ucap elvin sambil menujuk nasi goreng milik danita.
Padahal, ia hanya ingin meminum jus.
Tetapi kedua sahabatnya memesankan makanan untuk danita diam diam.
Dan hasilnya seperti itu.
"Punya dani bang. Gak mau makan sama anaknya" ucap bambang jengah menatap ke arah danita.
Danita hanya melirik sinis ke arah bambang.
"Kenapa? Ko gak di makan?" Ucap elvin dengan bingung.
"Tau tuh kak. Lagi gak mood makan katanya" ucap kalila dengan sedih.
Setelah juno dan oza menghilang. Elvin jadi lebih sering berkeliaran di sana. Ia suka join bersama mereka.
Awalnya, danita merasa biasa aja. Tapi, semenjak zaki yg hari demi hari ikutan menghilang juga. Ia menjadi kesal dengan seniornya tersebut.
Entah kenapa, hatinya selalu berkata. Kalau semua ini adalah ulang dari senior di sampingnya.
"Ekhm, nit? Makan ya?? Atau gue suapin deh. Elu tinggal mangap aja" ucap elvin dengan lembut.
Srek
Tiba tiba danita bangun dari posisi duduknya.
"Maaf kak, tapi saya tidak pesan nasgor. Itu mereka yg beli, kalo misalkan sayang, makan aja. Tapi kalo jijik makan bekas orang, buang aja. Saya permisi dulu" ucap danita sopan ke arah elvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY!! MR. COOL?! [END]
Random"Ck, itu muka lama lama gue cakar juga nih?!" "Astaghfirullah" "YA ELU BAYANGIN AJA BANG?! KITA BERJAM JAM KEJEBAK MACET?!?!" "Emm, emangnya gue ada salah sama dia? Ko dia ngeliat gue gitu banget sih" "Hahaha, sekarang gue tau. Alasan apa supaya gue...