"ja!" Panggil zaki saat oza baru saja berjalan melawatinya.
Sedangkan oza hanya menatap zaki penuh tanya.
"Balikin nih" ucap zaki sambil memberikan sebuah palu ke oza.
Oza hanya mengerutkan keningnya tetapi tangannya bergerak mengambil palu tersebut.
"Balikin?"
Zaki hanya menjawab dengan anggukan.
"Alamatnya?" Ujar oza dengan polos sambil menadahkan tangannya tepat di depan zaki.
"Ah? Alamat?" Beo zaki sambil menatap bingung ke oza.
"Iya alamat. Kan mau balikin palu bukan?" Balas oza sambil menganggukan kepalanya.
"Ho'oh terus hubungannya apa?" Saut zaki dengan wajah bingungnya.
"Yaaaa, gak ada. Kan kaya hubungan dek manis sama bang ju-" "udeh sini, gue yg balikin palunya" potong juno tiba tiba dan dia langsung saja jalan tanpa menghiraukan teriakan oza dan zaki.
"Heheheh misi sukses" celetuk oza saat melihat juno yg kian menjauh dari mereka.
"Laporan sana" perintah zaki sambil mendorong dorong tubuh oza.
"Iye! Iyeee. Santai aja sih!" Balas oza setengah emosi.
Zaki sendiri hanya melirik malas ke arah oza. Setelahnya ia langsung berjalan meninggal kan oza yg masih saja terus ngedumel.
✨✨✨
"Ambanggg" pekik kalila dengan semangat sambil berlari kecil ke arah bambang dan vano.
Pekikan kalila, membuat ke dua pria tersebut terhenti dari aktivitas kelahi mereka.
Ya, sedari tadi keduanya masih terus beradu mulut.
Tidak hanya bambang yg menatap ke arah kalila, vano pun ikut ikutan menatap ke arah kalila.
"Kenapa lil?" Ucap bambang saat kalila sudah berdiri didepannya.
Kalila tidak langsung menjawab. Ia hanya menunjukan cengiran lucunya.
"Duhhh, gak usah lucu gitu lil. Entar nih titisan monyet naksir lu" ucanya sambil mencubit gemas pipi bambang.
"Akh! Sakit amb?!" Erang kalila sambil menepis lembut tangan bambang yg tengah mencubit pipinya gemas.
Vano sendiri hanya memberikan tatapan datar andalannya ke arah sepasang kekasih didepannya ini.
"Ekhm! Masih ada satu manusia lagi kali disini" ujar vano dengan ketus.
"Lah? Dia manusia?" Ucap kalila dengan polos sambil menunjuk ke arah vano yg wajah semakin datar saja setelah mendengar ucapan kalila.
"Pprrrfff, dia mah manusia jadi jadian lil" saut bambang dengan santai sambil merangkul kalila.
"Ck, shafa mana sih shafa" gerutu vano sambil menatap sekelilingnya.
Mencari kekasihnya yg sekarang entah dimana dan sedang melakukan apa.
Ia menatap sekelililng sambil berdiri dan sehabis itu ia melangkah kan kedua kakinya. Menjauhi bambang dan kalila yg sudah tertawa bahagia.
"Hahaha parah banget kita. Bikin anak orang baper kaya gitu bang hahahah" ucap kalila di sela sela ia tertawa.
Bambang sendiri hanya tertawa santai sambil memberikan tatapan lembut kearah kalila.
Kalila yg menyadari tatapan bambang tersebut. Hanya bisa merona saja.
"Ih! Liatnya biasa aja kali" ucapnya sambil mengusap lembut wajah bambang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY!! MR. COOL?! [END]
Random"Ck, itu muka lama lama gue cakar juga nih?!" "Astaghfirullah" "YA ELU BAYANGIN AJA BANG?! KITA BERJAM JAM KEJEBAK MACET?!?!" "Emm, emangnya gue ada salah sama dia? Ko dia ngeliat gue gitu banget sih" "Hahaha, sekarang gue tau. Alasan apa supaya gue...