HEY!! MR. COOL?! [END]

COOL31

Bruk

Brak

Bruk

Brak

"Aaakkhhh ampun la! Ampunnnn!!" Erang juno.

"Rasain! Eeemmm!! Rasain kakkkk!!" Amuk kalila yg masih terus memukul tubuh juno dengan bantal ruang tamu rumah bambang.

"Hm, gak nyangka gue" gumam zaki.

"Ternyata lebih ganasan lala ketimbang dek manis" kalo ini gumaman oza.

"Heheheh, lucu amet sih mukanya lalat gue" nah, kalo ini bambang dengan tatapan memuja.

Oza dan zaki hanya menatap horror ke arah bambang.

Yg di tatap hanya menatap balik dengan tatapan bingung.

"Gak waras nih manusia" ujar oza.

"Gak warasnya sama kaya juno" ucap zaki.

"WOI! BANTUIN KE- AAAKKHH LA! UDAH DONG UDAHHH!!" Ucapan juno terganti dengan erangan.

"Hhhaaa.. makan tuh!" Ucap kalila saat menyudahi penyerangannya.

Dan melempar bantal tersebut ke wajah juno.

"Njir lu la! Main sama lava bikin makin bringas aja sih?!" Amuk juno setelah menerima lemparan bantal.

"Bodo" ucap kalila cuek.

"Bentar, lava? Elu manggil dani, lava bang?" Ujar bambang dengan serius.

Sekarang kalila sudah berjalan mendekat ke arah oza dan zaki berdiri.

Sekarang giliran bambang.

Yg duduk di dekat juno dengan tatapan serius.

"Em, ya?" Ujar juno sedikit ragu.

"Kenapa?" Ucap bambang dan disana sangat terasa aura dingin.

"Ya karena menurut gue itu yg pas buat dia. Dari pada gue manggil dani? Sounds like a boys name, u know?" Jelas juno dengan santai.

"Oh? Okey" balas bambang dan ia langsung berdiri.

Lalu ia berjalan ke arah dimana sisanya berdiri.

Saat ia menatap wajah ketiganya. Mereka kasih tatapan kaya "udah?! Gitu aja?!".

Dan bambang pun membalas "ya gue harus gimana?".

Setelah kasih tatap tatapan kode.

Zaki maju kedepan dan duduk di tempat bambang tadi duduk.

"Eh, njing. Gimana ceritanya elu bisa tewas kaya gitu? Ah?" Introgasinya.

"Ck, udah gue bilang gak tau" ucap juno cuek.

"Si bangsat pake ngomong gak tau. Elu yg ngelakuin ya babi! Mana mungkin sih gak tau sat!" ucap zaki tak percaya dengan omongan juno.

Jadi, ceritanya kalila, bambang, oza, dan zaki sedang mengadakan hukuman bergiliran buat juno.

Yg di awali oleh oza yg sudah 'sedikit' menghajar juno.

Hanya beberapa tonjokan doang.

Dan ia mengatas namakan adik manisnya.

Karena gara gara ulah juno. Adik manisnya menjadi telat dan juga tentang sesuatu.

Nanti juga bakal terkuak.

Lalu, di lanjut kan oleh kalila yg menghajarnya habis habisan. Dari yg ngejambak sampai pemukulan menggunakan bantal tersebut.