🍁
PoV. ADRIAN.
Inilah malam yang aku tunggu. Malam dimana aku akan memboyong kedua orang tuaku untuk meminang gadis pujaan hatiku.
Putri Adelia Hermawan.
Puteri kedua dari Pasangan Hermawan Adiatma dan Ayu Andira Kusuma.
Seorang pengusaha sukses di kota kami. Pemimpin perusahaan yang terkenal dermawan, baik hati, bijaksana dan berwibawa.
Sangat menyayangi istri dan anak-anaknya.
*
Papah dan Mamah sudah siap. Mereka terlihat sangat bahagia. Mungkin karena putra satu-satunya akan segera menikah.Ya Allah, berilah kemudahan kepada kami, Hamba-Mu.
Semoga Adelia mau menerima pinanganku. Aamiin.
Papah langsung menghampiriku.
"Nak, bismillah yah. Berdo'alah semoga dipermudah yah. Apapun jawabannya, kamu harus terima dengan ikhlas dan lapang dada ya."ucap Papah.
Aku segera mengangguk dan tersenyum.
Jujur, ini sangat mendebarkan sekaligus menegangkan.
Kami pun melangkah menuju mobil. Lalu, melaju menuju rumah sang idaman.
*
Kini kita tiba di halaman rumah keluarga besar Hermawan.Sedari tadi keringat membanjiri. Jantung berdetak tidak karuan.
Aku terus berdzikir menyebut asma' Allah.
Ku langkahkan kaki mengikuti Papah dan Mamah.
Kini kami berdiri di depan pintu. Aku menarik nafas dalam. Benar-benar gugup.
Papah lalu menekan bell.
Ding..dong.
Ding..dong..(Anggap ajah yaa gitu bunyinya hehe)
Pintu utama terbuka. Terlihat Reno yang sedang tersenyum di balik daun pintu.
"Silahkan masuk, Om, Tante, Ian."
Kami pun masuk, di ruang tengah sudah ada Bapak Hermawan. Beliau langsung mempersihkan kami duduk.
Pak Hermawan duduk di bagian atas. Reno di samping kiri, Papah, Mamah dan aku sendiri duduk di sofa sebelah kanan. Kami saling berhadapan.
Jantung ini makin kuat berdetak, semakin kencang. Bulir-bulir keringat membasahi pipi. Nampaknya, suhu ruangan tidak mendukung, meskipun sudah AC sudah menyala.
Ku lihat Tante Ayu keluar dari dapur, membawa nampang berisi teh dan beraneka macam kue.
Papah membuka pembicaraan.
"Sebelumnya terimakasih pak Hermawan dan keluarga sudah menerima kedatangan kami."ucap Papah yang disambut oleh senyum hangat Pak Hermawan.
"Tujuan kedatangan kami kesini, biar anak kami sendiri yang menyampaikan."ujar Papah.
Bismilahirrohmanirrohim.
"Sebelumnya, perkenalkan nama saya adalah Adrian Brawijaya. Putra dari pasangan Antoni Brawijaya dan Fiona Lizayn. Kedatangan kami kesini karena kami ingin meminang putri Bapak Hermawan, yaitu Putri Adelia Hermawan untuk menjadi pendamping hidup saya."jawabku mantap.
Huuuuhhh... tenang, ini baru awal.
Bapak Hermawan dan Ibu Ayu nampak tersenyum melihatku. Ku lirik sekilas Reno memberiku semangat dan ancungan dua jempol.
"Sebentar ya Nak, dokter Antoni dan Ibu Fio, saya panggilkan dulu anak kami."ucap Pak Hermawan.
Kami mengangguk bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perawat Hatiku
RomancePerawat adalah pekerjaan yang mulia. Menjadi seorang perawat, adalah suatu kebanggaan bagi Adelia. Ia sangat menikmati pekerjaannya itu. Melakoni pekerjaan yang menghabiskan waktu dengan pasien. Keluar masuk kamar pasien, hanya untuk memastikan mere...