bazar tinggal h-1, junho dan anggota osis lain lagi sibuk-sibuknya nyiapin acara. ada yang ngerevisi proposal, anggaran dana, nyiapin teks mc, ngecek tenda yang lagi dipasang, bahkan ngedekorasi.
apalagi, siang ini cuaca lagi panas banget, heran. jadilah yuvin ngajak junho ngelanyar pergi ke kantin. junho ketos-ketos gini juga manusia, punya rasa punya hati. dan karena temenannya sama yuvin, bolos ke kantin jadi pilihan utama. tapi emang dasarnya yuvin lambung karet.
ternyata oh ternyata, di deket wastafel kantin junho ngeliat eunsang lagi nyuci mitella sambil ngedumel.
oh iya, setelah kejadian singkat dan malu-maluin diri junho sendiri di belakang stasiun. eunsang maupun junho gak pernah saling sapa lagi. sebatas tahu, kalau junho ketua osis, dan eunsang bendahara dari ekskul kepalang merahan.
percakapan singkat nya dengan eunsang yang diinget junho cuma satu, "junho, mungkin sedikit aneh, tapi boleh gak kalo aku manggil kamu jadi juno?"
lagi-lagi junho cuma diem dan natep eunsang lama sebelum dia bilang. "boleh, tapi biar impas, saya manggil kamu jadi esa." setelah itu, junho langsung tancap gas dan senyam-senyum sendiri di jalan.
junho cuma senyum setelah flashback sebentar. terus pesen es teh manis ke bu kantin. berakhir dengan mereka berdua ambil posisi pw dibawah kipas angin sambil ngegosip soal adek tingkat yang kadang ga becus sama tanggung jawabnya di ekskul masing-masing. emang dimana-mana, gosip soal adek kelas paling mantul.
gak berselang lama, seobin yang notabenenya anak kelas 11 tapi gak naik ke kelas 12, langsung nyerobot es teh junho dan nyomot gorengan punya yuvin. untung lebih tua setahun, kalo enggak udah ditabok yuvin dari tadi.
junho mah gak peduli. dari tadi dia cuma ngeliatin eunsang secara diem-diem tapi intens.
kok tambah cantik sih, batin dan jiwa-jiwa semenya junho mulai bergejolak.
seobin yang sadar temennya yang satu ini gak fokus sama kehadiran dia langsung nyolek-nyolek yuvin. terus lirik-kirik ke junho sambil naik turunin alis. yuvin kan pekaan tuh walau kadang harus dijudesin dulu baru paham, langsung nyahut, "dek yang rambutnya pink! sini dong!"
junho auto mendelik ke arah yuvin dan bilang, "dia kelas sebelas goblok!"
yuvin acuh tak acuh mulai berdiri buat ambil gorengan lagi. seobin udah gemes dari tadi karena eunsang boleh tapi gak peka kalo dia dipanggil suruh kemari.
"jun, suka?" tanya seobin sambil ngeletus cabe ijo.
junho cuma geleng-ngangguk-geleng gak jelas. terus seobin bilang, "samperin kek, cantik lumayan. masa iya lo ngalah lagi?"
junho otomatis noleh dengan tatapan gausah-bahas-soal-itu-lagi. yuvin yang ngeliatin mereka dari jauh langsung mukul pundak junho dari belakang, "gaskeun bosqu."
ah junho punya tim sukses kali ini.
"sang" panggil junho sambil jalan. eunsang boleh terus senyum, "juno? kenapa?" eunsang matiin kran air dan balik badan ngadep junho.
junho kicep lagi dong. duh kesel banget. sambil nggaruk tengkuknya junho bilang, "ke stasiun yuk!"
eunsang ketawa singkat, "boleh."
KAMU SEDANG MEMBACA
stasiun | junsang
Fanfiction[completed]-❤ kadang eunsang gak paham sama apa yang dimau junho. soalnya junho suka ke stasiun cuma ngeliatin anak-anak kecil yang lagi main batu-batu di rel. tapi mau gimanapun, eunsang suka deket junho. kadang junho juga gemes karena eunsang baik...