🌹| pw

1.2K 213 30
                                        

pw : posisi wenak - adalah salah satu slang dalam bahasa jawa yang menunjukkan dimana saat keadaan badan lagi capek pake banget dan nemu posisi yang enak banget buat istirahat. maka disebut pw wkwk.

eunsang tuh emang kaya bayi. harus di tuntun dulu baru mau jalan. harus di bujuk dulu baru mau ikut. tapi junho tetep gemes banget.

junho udah gak gelagapan sama sekali waktu eunsang mulai berdiri dan berjalan menjauh. udah mulai paham dia tuh. ia tau eunsang pulang. kan rumahnya gak sampai satu kilometer dari tempat mereka duduk.

motornya ia tuntun perlahan. mengikuti ritme dari langkah kaki eunsang kan santai dan males-malesan. junho cuma senyum ngeliat cara jalannya eunsang. pingin nggeret aja aslinya, abisan lama banget. tapi kan sayang nanti eunsangnya sakit.

sampai di depan rumah berpintu putih, eunsang juga melepas sepatu putihnya. disusul Junho yang segera memarkirkan motornya.

"heh mau ngapain!?" tanya eunsang kaget liat junho udah berdiri di belakangnya.

"ikut," jawab junho enteng.

"gak ada kakak. jangan macem-macem!" eunsang kembali memperingatkan.

junho ketawa ganteng, "gak bakal macem dua kali. paling cuma sekali."

"junooo!"

"iya-iya, masuk cepetan, haus" junho memegang kedua bahu eunsang dari belakang dan mereka beriringan masuk melewati pintu putih tersebut.

bener aja, rumahnya kosong dan bersih. mencerminkan junho banget. iya junho, yang hatinya bersih nan kosong. eh gak deng, kan udah ada eunsang uwu.

junho langsung ambil posisi duduk di atas karpet bulu di depan ruang tv. eunsang otw dapur buat bikin minuman dingin.

dikarenakan eunsang suka bikin kue kering ataupun kue basah, jadi di meja depan tv ada banyak toples toples yang isinya begituan. junho seneng aja ngambilin satu-satu sekalian ngabisin katanya, biar eunsang bikin lagi yang beda.

eunsang udah selesai buat minuman, diletakkannya dua gelas es teh di depan junho.

"saya dapet dua?" tanya junho.

"ya enggak lah, satunya aku!"

yang tadi nanya cuma ngangguk-ngangguk aja. badan Junho juga udah capek banget. osis, pr, dan eunsang akan selalu menguras energi. alhasil, setelah makan 4 kue kacang dari toples ia menyender punggungnga ke sofa di belakangnya. udah mirip cakwe melehoy yang disenderin ke kaca gerobaknya. tinggal dikasih saos kacang aja.

eunsang malah ikut-ikutan nyenden sambil main hp. quantum leap udah keluar foto konsepnya, mana seungwoo ganteng banget. apalagi seungyeon beuh, mau modar aja eunsang rasanya.

tanpa sadar, eunsang noleh ke arah junho yang udah ketiduran sambil megangin toples kue kacang. anak ayam siapa ini gemes banget. eunsang langsung moto junho. kapan lagi moto doi pas pose kaya gitu? tapi tetep ganteng.

tepat setelah foto kedua diambil, satu telepon masuk.

'kakak'

tanpa pikir panjang, eunsang segera mengangkatnya.

"halo?"

"oh? nggak pulang? yaudaah. okee ati-ati, jangan lupa besok bawain mertabak manis keju, coklat, kacang, pisang hehe"

"iya iya. eunsang bisa jaga diri kok. daah."

asal kalian tau aja, pas bilang 'bisa jaga diri, kok' eunsang ngelirik kearah junho sesekali. kan kemungkinan apapun bisa terjadi kalo sama junho. astaghfirullah.

telepon genggamnya ia letakkan di atas meja tepat disebelah es teh miliknya. ia melirik ke arah junho dan mengelus wajahnya perlahan.

"kaku, kayak robot."

"gak pekaan, mirip dongpyo."

"comel, kayak anak ayam."

"tapi nyebelin."

eunsang ngomong sendiri sambil terus ngelus tulang hidung, pipi, kelopak matanya junho. untung junhonya gak bangun, kalo bangun udah habis eunsang.

"jangan kecapekan, pw banget ini tidurnya," eunsang tetep ngelanjutin monolognya. padahal udah tau junho gak bakal jawab karena terlalu pw dan berakhir ketiduran.

EH GAK TAUNYA

junho muka matanya dan noleh ke arah eunsang. yang ditatap langsung gelagapan lah, kirain udah tidur.

"ngapain sih pegang-pegang bibir?" tanya junho. eunsang cuma menjauh dan berusaha cuek.

"mau?" junho mendekatkan wajahnya ke telinga kanan eunsang. "hmm?" dikecupnya telinga eunsang secara singkat.

"apasih juno? apa?" salting ini eunsang sebenernya.

"sini, cium," kata junho sambil menarik wajah eunsang agar terfokus ke arahnya.

"juno jangan macem-macem ih," jawab eunsang.

"nggak dua kali, cuma sekali aja macemnya," junho senyum manis banget sampe matanya ilang berubah bentuk jadi bulan.

tanpa aba-aba, junho mencuri ciuman bibir eunsang. sang empunya hanya bisa diam.

mereka segera memposisikan diri masing-masing. tak lagi malu-malu dan menolak, eunsang mulai melingkarkan tangan di pinggang junho. sedang junho menarik tengkuk eunsang agar mendekat.

semakin dalam,

eunsang menjatuhkan hatinya pada junho. pun sebaliknya.

alih-alih berhenti, ciuman keduanya makin intens dan menuntut. junho mengangkat tubuh eunsang agar terduduk di pangkuannya.

karena eunsang kecil, dengan enteng junho mengangkat pantat eunsang. memposisikan dirinya lebih dekat dengan eunsang.

tangannya tak lagi memegang tengkuk eunsang. tanpa permisi ia menerobos masuk menyentuh punggung eunsang secara halus. membuat pola abstrak, dan mengelusnya secara perlahan.

eunsang juga tak tinggal diam. diremasnya rambut blonde junho secara tak beraturan, sesuai dengan ritme ciuman mereka yang mengganas.

dan selanjutnya, kalian tau kan apa yang terjadi?

stasiun | junsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang