proposal/pro·po·sal/ n rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja: -- proyek itu belum disetujui oleh pemimpin proyek
••
jadi ceritanya, osis sma bakal ngadain outbound buat siswa-siswa baru yang udah selesai melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah selama 4 hari.
asli, junho capek banget. mana waktu buat dia ketemu eunsang yang tadinya sedikit jadi lebih sedikit lagi dan gak ada. mumpung sekarang ada kesempatan buat ketemu. berkunjunglah junho ke rumah bercat kuning dekat stasiun. iya, rumah eunsang.
cha junho
aku di depan nih ehe |gak paham lagi sama junho, kenapa pintunya gak diketuk aja. alhasil, dia nunggu sekitar 20 menit sampai pesannya dibales sama eunsang.
eunsanggg🍑
| hah?
| HEH NGAPAIN!?
| bentar aku buka pintucha junho
gapapa |
kangen hehe |
okee |dibaca
selang beberapa menit, satu kepala muncul dari balik pintu, "hai?" iya itu eunsang. yang lagi megang salad buah di tangannya. mana mulutnya belepotan mayonaise. kan junho gemes.
"masuk, boleh?" ujar junho yang sebenernya udah maju dua langkah mendekat ke arah pintu.
eunsang buru-buru membuka pintu lebih lebar, "masuk aja, gak ada orang."
mantap jiwa lur.
"kok bersih rumahnya?" tanya junho. kurang ajar emang, bertamu, tanya tanya pula. bagus sudah boleh masuk.
eunsang cuma diem sambil makan saladnya. lebih enak salad dari pada omongannya junho soalnya.
karena yang ditanya gak jawab, junho auto noleh dan mendekat kearah eunsang sambil bilang, "bercanda yang, eh sang."
asal kalian tau eunsang hampir keselek anggur plus mukanya jadi pink, "apaan siii, mau ngapain kesini?"
"numpang"
"hah, numpang apa?"
"ngerjain proposal"
"oh yaudah, di meja depan ruang keluarga aja. ada colokan listriknya," kata eunsang sambil berdiri mendahului.
"okee," junho ngikut eunsang dari belakang persis anak ayam.
pas eunsang lagi bersihin meja buat laptopnya junho, junho tiba-tiba tanya, "kangen gak?"
"hah gimana?"
"kangen enggak?"
"sama siapa?"
"saya lah, siapa lagi?"
"kamu tanya sama aku? aku kangen kamu atau enggak?" jawab eunsang sambil tetep bersihin meja pake tisu basah.
"iya bocil, kangen gak?" junho mendekat ke arah eunsang.
"iya, kemana aja si?"
lebih dekat lagi dan, "ngurusin pls, capek banget" iya ini posisinya udah meluk dari belakang. kedua tangan kekar junho melingkar di pinggang eunsang.
"istirahat, udah selesai kan?" eunsang ngebuang tisu basah yang tadi dipakainya. tangannya beralih mengelus tangan junho yang ada di perutnya secara perlahan.
junho menggelengkan kepalanya sambil meletakkannya di ceruk leher eunsang.
kedua diam, menikmati feromon masing-masing. iya faktor kangen.
"eh iya, proposal buat apa?" tanya eunsang masih dengan posisi yang sama.
"outboundnya kelas 10 baru. di taman hutan raya. aku males banget, harus survei segala macem," eluh junho tapi tak mengangkat kepalanya. alhasil, dieluslah puncak kepala Junho secara perlahan oleh eunsang.
"di cicil cepetan, nanti malah numpuk" eunsang membalikkan badan dan menangkup kedua pipi junho yang sebenernya gak gembul-gembul banget.
junho mengerucutkan bibirnya, "capek akutuh, ayo temenin aku sambil ngerjain."
eunsang diem, sambil mikir. kok tumben junho gak ngomong pake saya...
"yaudah ayo, eh duluan aja. aku mau bikin salad lagi buat nemenin kamu. daripada aku bosen," kata eunsang.
"aku juga mau.."
"err oke bayi besar," eunsang mengecup bibir junho singkat sambil melepas tangkupan tangannya.
junho mematung,
itu tadi eunsang kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
stasiun | junsang
Fanfikce[completed]-❤ kadang eunsang gak paham sama apa yang dimau junho. soalnya junho suka ke stasiun cuma ngeliatin anak-anak kecil yang lagi main batu-batu di rel. tapi mau gimanapun, eunsang suka deket junho. kadang junho juga gemes karena eunsang baik...