oke, ini malem weekend. eunsang gabut banget di kamar. telungkup di atas kasur sambil ngotak-ngatik ponselnya. padahal gaada pesan personal dari siapapun. rame sih, tapi grup sama twitter. gaasik nih. eh gataunya, kak youngmin tiba-tiba masuk kamar eunsang tanpa ngetuk.
"deeek," serunya sambil mengancingkan kemeja lengan pendeknya.
eunsang otomatis menoleh. kemudian mengerutkan keningnya, "mau kemana?"
senyum youngmin merekah seketika, "ngafe yuukkk." wah tanda-tanda bakal dibayarin, eunsang langsung bangun dari posisi pwnya sambil dorong youngmin keluar dari kamarnya, "tunggu dibawah, give me a minute okeeey!"
gak pake lama, eunsang ganti sweater warna ijo terus nyemprot parfum asal ke arah badannya. oke siap, disambarnya sepatu kets putih di rak sepatu dekat meja belajar. gausah bawa dompet, eunsang positif bakal ditraktir ini sih.
di lantai sofa depan televisi, youngmin udah siap rapi dengan setelan kasualnya. tangannya sibuk ngebales chat. raut mukanya juga keliatan lagi bete bete eneg. eunsang nepuk pundak kakaknya cukup keras, "udah nih, yuk!" youngmin menoleh, tersenyum manis sambil berdiri. dibukanya pintu rumah bercat kuning itu. mempersilahkan adiknya untuk memasuki mobil lebih dulu. kemudian ia mengunci pintu dengan hati-hati.
dimobil tidak ada pembicaraan, sampai akhirnya cafe tujuan mereka pun terlihat. cukup ramai, mungkin efek malam weekend. semua orang butuh refreshing. turun dari mobil keduanya saling bertukar pandangan eunsang seolah, 'yakin nih ngafe di sini?' youngmin menatap acuh tak acuh sambil mengangkat kedua pundaknya.
baru juga masuk, selangkah, eunsang memastikan telinganya baik-baik saja. ia segera menoleh kearah panggung mini di pojok cafe. itu junho, dengan gitar kesayangannya. sedang mengiringi seseorang yang bernyanyi dengan syahdu.
* aku tresno karo kowe, nanging aku bisa apa
** aku kudu bisa nerimo, snadyan ati Iki loro rasane
*** mungkin kabeh Iki wes dalane
eunsang langsung ngefokusin pandangannya ke arah junho. junho metik senar gitar dengan mata terpejam. seolah hanyut dengan lirik yang dibawakan oleh perempuan cantik disampingnya.
"mau pesen apa?" tanya youngmin setelah seorang pelayan memberi dua buah buku menu diatas meja. fokus eunsang seketika pecah. diterimanya buku menu dari kakaknya.
setelah memilih makan malam dan minuman dingin, eunsang menutup kembali buku menu tersebut. kemudian memfokuskan pendengarannya pada suara yang terpancar dari sound.
"ayo yang mau sumbang lagu, mumpung hari ini kita kedatangan tamu spesial. jadi bisa request lagu banyak banyak haha. ada yang mau?"
youngmin sudah terlanjur tenggelam dalam sosial medianya. sesekali ia menahan tawa ketika menjawab sebuah pesan. eunsang segera berpikir cepat. dilihatnya sekeliling. cukup ramai, tapi tak ada sosok yang ia kenal. kemudian ia berdiri.
perempuan dengan rambut disanggul itu segera menyapa eunsang panggung, "eh mas mau maju? ayo sinii, mau sumbang lagu apa nih?"
eunsang menerima uluran mic dari perempuan tersebut. menoleh ke arah junho yang juga menatapnya dengan tatapan bingung.
"one more chance - i think about you"
junho segera mencari kunci yang pas dengan suara eunsang. dengan tenang eunsang menunggu junho. perempuan yang tadinya bernyanyi bersama junho izin pergi ke toilet.
"hai gais? oke kali ini aku bakal nyumbang lagu. silakan menikmati, semoga kalian suka.."
sedetik kemudian, eunsang menganggukkan kepalanya. memberi junho kode bahwa dirinya sudah siap. dibalas anggukan pula, junho segera memainkan intro.
youngmin yang sadar ada suara yang dia kenal segera menoleh ke arah mini panggung. matanya membulat melihat adiknya bernyanyi dengan amat emosional. tak lupa ia memperhatikan junho. ia melihat junho ikut bernyanyi. sebuah senyum terukir diwajahnya. kemudian dia merasakan ponselnya bergetar.
donguwu
segera ia berdiri. melihat sekeliling. sedetik kemudian, ia menemukan sosok dengan setelan hitam berjalan kearahnya sambil melambaikan tangan.
"kamu kesini ngapain?" tanya youngmin pada sahabatnya itu. eh sebenernya lebih sih. tapi youngmin gamau koar-koar.
donghyun menarik kursi didepannya. menempatkan dirinya kemudian menjawab, "jemput sepupu nih. tadi dia bilang mau manggung disini."
youngmin mengangguk singkat. di sisi lain, eunsang sudah selesai menyumbangkan lagu yang cukup keramat menurutnya. segera ia turun dari panggung namun junho menahan tangannya, "sa?" eunsang menoleh sambil berusaha melepaskan tangan junho, "kenapa juno?" junho menggeleng kemudian berjalan mundur, "ga jadi deh." eunsang mengangguk dan berjalan kembali ke arah mejanya dengan youngmin.
eunsang melambaikan tangannya ke arah donghyun. donghyun membalas dengan senyuman, "barusan nyanyi nih?" eunsang tertawa singkat, "enggak iseng doang aku."
dan, diantara percakapan eunsang dan donghyun, perempuan yang dari tadi eunsang beri perhatian lebih mendatangi meja mereka, "bangggg." eunsang mengerutkan alisnya.
"udah? mau balik jam berapa? tante dian udah ngespam gue dari tadi," jawab donghyun sambilw menunjukkan ponselnya.
perempuan itu tertawa cantik, "sekarang aja deh kalo gitu. takut sangu gue ditarik sama mama." donghyun mengangguk kemudian berpamitan dengan youngmin serta eunsang, "gue duluan ya, besok besok gue gabung." youngmin mengangkat jempolnya sedangkan eunsang tersenyum. keduanya mempersilahkan donghyu dan sepupunya pulang.
tak berselang lama, pesanan minuman eunsang datang. setelah mengucapkan terimakasih, eunsang segera mengaduk kopi dinginnya.
sambil mengaduk, ia mulai mengaitkan beberapa hal.
sambil meyedot esnya ia bergumam, "oh? jadi perempuan di kantor staff, yang tadi pulang bareng junho, yang tadi nyanyi bareng junho, yang tadi pamit ke toilet itu.. sepupunya bang donghyun?"
setelah menu utama yang mereka pesan datang, keduanya sibuk dengan acara makannya. mengabaikan suara indah junho yang sedang melantunkan lagu menepi.
(*) aku cinta kamu, tapi aku ini bisa apa
(**) aku harus bisa menerima, walau hati ini merasa sakit
(***) dan, mungkin ini sudah jalannya
KAMU SEDANG MEMBACA
stasiun | junsang
Fanfiction[completed]-❤ kadang eunsang gak paham sama apa yang dimau junho. soalnya junho suka ke stasiun cuma ngeliatin anak-anak kecil yang lagi main batu-batu di rel. tapi mau gimanapun, eunsang suka deket junho. kadang junho juga gemes karena eunsang baik...