🌹| pylox

1.1K 233 5
                                    

pagi ini eunsang cerah banget. bayangin ya, biasanya udah cerah ini lebih cerah lagi. senyum mulu dari depan gerbang sampai kelas.

wonjin yang gak ngeh temennya ini beda, langsung tanya, "heh senyum mulu, ada apa sih?"

eunsang langsung mukul lengan wonjin, "heh jahat, lagi seneng aku tuh."

wonjin gak ngelanjutin percakapan lagi. mending juga ke minkyu. pagi-pagi ketemu doi kan lumayan, semangat belajar nambah.

 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄

seharian penuh, eunsang juga tetep senyum. padahal di jam terakhir ulagan kimia. tapi, kalau pada dasarnya otak encer juga bakal disikat sama eunsang.

dongpyo yang dari istirahat kedua udah sensi, liat eunsang selesai dalam waktu 45 menit tambah sensi, "psst, psstt, udah selesai?" eunsang noleh terus ngangguk, gak lupa sama senyum manisnya. dongpyo cuma menghela napas sambil garuk-garuk kepala. ngelu bos.

tepat bel pulang eunsang lari ke uks. udah ada wooseok sama temen angkatannya yang lain.

"hai kak," sapa eunsang sambil melepas sepatu.

"hai, sini duduk. konsep medianya bakal diubah dikit," jawab wooseok sambil menepuk tempat kosong di sebelahnya. berjalanlah eunsang kesana.

eh tiba-tiba sihoon teriak, "AH INI BUAT EUNSANG COCOK LAH, SIP."

ini eunsang gak tau apa-apa udah dikasih tugas.











nge-pylox.

males banget eunsang tuh kalau disuruh berurusan sama cat gini. mending juga ngelem, gunting, ngeprint, atau ngetik materinya sekalian. tapi mau gamau ya harus dilakuin.

senyum yang dari pagi nungging di wajahnya luntur seketika. gak pakai lama, eunsang langsung nge-pylox media yang ukurannya hampir dua meter itu.

selesai dengan sempurna, media yang udah berubah warna jadi silver itu langsung di taruh di tengah uks.

tangannya juga udah penuh sama warna silver. berasa nge cosplay jadi patung di kota tua. abu-abu semua itu tangan. tapu, menghabiskan waktu di markas sendiri emang gak bakal kerasa capeknya.

tiba-tiba, junho udah muncul dari pintu uks sambil tanya, "kak wooseok. eunsangnya ada?"

wooseok langsung nunjuk ke arah eunsang yang lagi nempelin kertas-kertas isi materi.

"sangg, ayo pulang!" teriak junho. otomatis orang se-uks noleh ke junho dan eunsang bergantian.

"WADUH DIJEMPUT NIH"

"UDAH ADA PAWANGNYA GAIS"

"JUNONYA UDAH JEMPUT SANG, PULANG SANAA"

muka eunsang udah panas, dengan cepat ia menyalami teman-temannya dan terakhir wooseok.

"dek, kamu beneran sama junho?" tanya wooseok sambil menahan acara salaman mereka. eunsang cuma ngulum senyumnya ke dalam sambil geleng-geleng.

terus wooseok ketawa pelan, "bercanda doang, udah sana. junhonya nungguin. JUNHO, ATI-ATI BAWA MOTORNYA. AWAS ADEK GUE LECET!"

junho yang merasa terpanggil langsung hormat ke arah wooseok, "siap ndoro!"

jalan ke parkiran emang udah biasa. tapi kalo jalannya berdua beda lagi ceritanya. selama jalan ke parkiran keduanya sama-sama diem. gaada yang nyari topik buat dibicarain.

sampai akhirnya junho notice tangan eunsang yang udah berubah warna itu, "ini kamu habis ngapain sa?" eunsang ngangkat tangannya terus ketawa, "nge pylox ini. huh emang gak bakat jadi tukang pylox aku."

tangan eunsang diraih dengan cepat sama junho. kuku-kukunya mencoba membersihkan cat warna silver itu dari tangan eunsang. gak sadar, mereka udah di depan motornya junho. tapi junho tetep ngenggam tangan eunsang sambil berusaha bersihin bekas pyloxnya.

"kalo emang gak bisa, kan tinggal bilang. jadi tangan kamu gak berubah warna gini," kata junho. eunsang cuma ngangguk-ngangguk sambil nyoba bersihin tangannya sendiri.

junho masih tetap dengan kegiatannya. tanpa sadar, muka eunsang sudah merah padam karena tangannya masih di genggam.







***

niatnya doang bersihin, aslinya mah modhusss

stasiun | junsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang